Mohon tunggu...
Biso Rumongso
Biso Rumongso Mohon Tunggu... Jurnalis - Orang Biyasa

Yang terucap akan lenyap, yang tercatat akan diingat 📝📝📝

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Naik Commuterline yang Penuh Sesak, Jangan Lupa Usia

18 Oktober 2022   16:10 Diperbarui: 18 Oktober 2022   16:22 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kereta kedua datang lagi sekitar 15 menit. Tapi penumpang sudah tampak penuh sejak gerbong pertama yang merupakan gerbong penumpang wanita.

Penumpang tampak berjajar digaris pintu KRL, penumpang yang tak bisa masuk hanya menyaksikannya.

Saya langsung memutuskan untuk menunda naik ke kereta berikutnya seraya berharap ada kereta balik dari Stasiun Depok Lama.

Ternyata ada pengumuman bahwa kereta berikutnya di Stasiun Citayam yang berarti kereta dari Bogor dan sudah pasti penuh.

Tapi daripada menunggu lagi dan sampai tujuan terlambat, saya langsung bertekad naik ke gerbong kereta sebarapa pun kondisi penumpangnya.

Dan memang sangat penuh, saya memilih dibaris pertama, dan berhasil naik namun harus ikhlas berdempetan penumpang.

Saya masuk dan langsung terdorong menempel penumpang lain di depannya. Sangat berhimpitan sehingga membalikkan badan pun sudah tak mampu.

Saya sudah berpengalaman menempatkan diri dalam posisi sangat berdesakan seperti itu.

Saya memiih tak mencari pegangan karena biasanya memang jauh dari gantungan atau pesi pegangan.

Saya biarkan kondisi saya mengalir terombang-ambing gerakan penumpang saat kereta hendak berjalan dan berhenti.

Begitulah, badan menempel di tas dan tubuh penumpang lain menjadi hal yang bukan asing lagi. Berdempetan dengan penumpang lawan jenis pun tak terhindarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun