"Semua manusia di bumi ini punya keunikan masing-masing. Punya kelebihan diantara kekurangannya. Jadi, percayalah pada kemampuan dirinya sendiri."
Petuah-petuah almarhumah ibu Ramon itu selalu dikenangnya berulang-ulang. Sebab, petuah itulah yang selalu menguatkan Ramon dalam menjalani hidup yang keras.
***
Ramon Rahardjo demikianlah ibu-bapak memberi namanya. Ramon diambil dalam bahasa Jerman yang artinya melindungi. Rahardjo adalah nama ayahnya.
Tadinya mereka juga hendak memberi nama Sheldon yang punya arti serupa dengan Ramon. Namun nama yang diambil dalam bahasa Inggris itu dianggap terlalu kebarat-baratan.
Dengan demikian nama Ramon diharapkan bisa melindungi keluarga, paling tidak dirinya sendiri. Sebab, saat masih bayi, Ramon sering sakit-sakitan. Nama itu diharapkan bisa menguatkannya.
Sayang ketika Ramon beranjak remaja, Rahardjo menikah lagi. Ibu marah tapi tak berdaya karena selama ini ia terlalu bergantung pada ayah sebagai pencari nafkah.
Ayah sendiri kemudian memilih tinggal bersama istri mudanya. Ibu makin merana, kemudian meninggal dunia karena sakit kanker rahim yang dideritanya sejak lama.
Ramon sempat tinggal bersama ayah dan ibu tirinya namun tak bertahan lama. Setelah itu ia memilih tawaran membantu pamannya, Nabil, di sebuah salon kecantikan. Nabil adalah adik paling bontot dari pihak ibu Ramon.
Menurut ibu, Nabil memiliki sifat seperti perempuan sejak kecil. Berada di lingkungan keluarga tujuh bersaudara yang semuanya perempuan menyebabkan sifat kewanitaan Nabil semakin kuat.
Nabil pun tumbuh sebagai seorang waria. Usaha salon kemudian ia tekuni setelah dewasa. Hingga kini, paman Nabil belum menikah. Ia tak menyukai wanita demikian juga sebaliknya, banyak wanita menghindar jika dijodohkan dengan Nabil.