Mohon tunggu...
Biso Rumongso
Biso Rumongso Mohon Tunggu... Jurnalis - Orang Biyasa

Yang terucap akan lenyap, yang tercatat akan diingat 📝📝📝

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Mirror] Kisah Kematian Kakek Sakti

12 Desember 2011   04:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:28 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Baru beberapa menit duduk, giliran televisi yang biasa ikut menemani membuat tulisan di kala malam yang tiba-tiba padam.  Bulu kuduk Budiman segera merinding.  Saat itu juga ia memilih mematikan komputer, dan lupa melakukan save tulisannya.

Ia seolah baru ingat bahwa malam itu malam pertama kematian sang kakek. Pikirnya, mungkin saja rohnya masih gentayangan, apalagi ia termasuk sakti

Di kamar tidur sang istri yang masih terjaga kaget. Ia spontan bertanya apakah tulisannya sudah selesai. Budiman mengiyakannya tanpa bercerita bahwa ia baru memperoleh pengalaman serupa seperti yang dialami sopir ambulans pengantar jenazah.

Peserta No 19

Karya Mirror lain ada di sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun