PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
Fakultas  Hukum Program Studi S1 Ilmu Hukum Universitas Pamulang  di SMk Darussalam Ciputat, Tangsel.
Sebagai pelaksanaan dari Tri Dharma perguruan tinggi, Mahasiswa semester 6 Fakultas Hukum Universitas Pamulang melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMK Darussalam ciputat, Tangerang Selatan, dengan tema "SOSIALISASI BAHAYA DAN UPAYA PENCEGAHAN DARI TAWURAN TERHADAP SISWA/SISWI SMA/ SMK", Rabu (29/04/2024).
Tim PKM ini diketuai oleh fitani halawa  dan beberapa anggota antara lainya esther triana putri, julinidya hutabarat, syarah  khaliza,  dan  dhian agus  nugroho, serta dibimbing oleh bapak Rino dedi aringga , S.pd ., M.H selaku Dosen Fakultas Hukum Universitas Pamulang. Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari  kepala sekolah SMK Darussalam ciputat, , yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Dosen Universitas Pamulang dan Ketua PKM.
Dihadiri oleh kepala sekolah, bapak ibu guru SMK Darussalam ciputat, dan lebih dari 175  peserta didik,  Kegiatan PKM ini disambut dengan antusias positif oleh seluruh audience. Fitani  dan kawan-kawan memberikan pemahaman kepada audience mengenai  BAHAYA DAN UPAYA PENCEGAHAN DARI TAWURAN  TERHADAP SISWA/SISWI. Mengajak seluruh peserta didik  mengetahui  akibat dari tawuran, dengan tujuan agar seluruh peserta didik di indonesia ini lebih fokus memperluas pengetahuan yg positif  dan tidak ikut serta dalam pergaulan bebas.Â
Tawuran merupakan suatu perkelahian atau tindak kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok atau suatu rumpun masyarakat. Kata tawuran sepertinya bagi masyarakat indonesia ini sudah tidak asing lagi di Telinga. Pada umumnya, tawuran diamati sebagai suatu tindakan yang tidak dibenarkan. Tawuran antar pelajar maupun tawuran antar remaja semakin menjadi semenjak terciptanya geng-geng sekelompok anak muda.Â
Mereka sudah tidak merasa bahwa perbuatan tawuran yang dilakukan sangatlah tidak terpuji dan bisa menggangu ketenangan dan ketertiban masyarakat. Sebaliknya, mereka malah merasa bangga Jika masyarakat itu takut dengan geng/kelompoknya. Seorang pelajar yang berpendidikan seharusnya tidak melakukan tindakan yang tidak terpuji seperti itu.
faktor penyebab terjadinya tawuran pelajar
1. Pola Pikir atau Mindset
Dalam teori keputusan dan teori sistem umum,
pola pikir adalah sekumpulan asumsi, metode,
atau gagasan yang dipegang oleh satu atau lebih
orang atau sekelompok orang.
2. Kontrol Diri
 Kontrol diri menjadi salah satu faktor penting
terjadinya tawuran pelajar. Kontrol diri atau
pengendalian diri adalah kemampuan seseorang
untuk mengendalikan dirinya sendiri secara
sadar agar menghasilkan perilaku yang tidak
merugikan orang lain, sehingga sesuai dengan
norma sosial dan dapat diterima oleh
lingkungannya.
3. Pengawasan Kurang
Pengawasan dari para orang tua atau wali
juga menjadi salah satu faktor penyebab
terjadinya tawuran pelajar. Melakukan
pengawasan pada remaja ini penting agar
perilaku agresif dan aktif secara kriminal
tidak tumbuh.
Akibat dari tawuran pelajar itu sendiri, antara lain:
1. Kematian dan luka berat bagi para siswa,
pelaku dan masyarakat.
2. Kerusakan yang parah pada kendaraan
dan kaca gedung atau rumah yang
terkena lemparan batu.
3. Trauma pada para siswa dan masyarakat
yang menjadi korban.
4. Rusaknya mental para generasi muda.
5. Turunnya kualitas pendidikan di
Indonesia.
Hal terpenting adalah bagaimana menemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan persoalan ini. Seluruh lapisan masyarakat harus ikut berperan dalam menanggulangi kasus tawuran pelajar, yaitu orang tua, guru/sekola pemerintah termasuk juga aparat kepolisian yang menangani para pelaku tawuran pelajar tersebut.
Upaya Pencegahan Tawuran
1. Perbanyak Silaturahmi
Bisa dikatakan poin ini adalah poin yang
sangat berpengaruh pada setiap
terjadinya tawuran, dimana ketika suatu
kelompok maupun individu itu sendiri
tidak mengenal anatar satu sama lain dan
tidak ada ikatan yang erat maka akan
terjadi sebuah kesalah pahaman antara
kedua belah pihak yang ujung-ujungnya
akan terjadi tawuran besar denga
melibatkan setiap individu dengan modal
memprovokasi.Â
2. Adanya Delegasi-delegasi Yang Kuat
Hal ini perlu dilakukan agar ketika
adanya sebuah permasalahan maka
delegasi itu lah yang memperkuat akan
pengambilan kesimpulan masalah
tersebut.
3. Mediasi
Membuka komunikasi antara kedua
belah pihak.
4. Memperluas Pengetahuan Dalam
Konteks Agama Konteks ini akan
menjadikan pertimbangan bagi pelaku
tawuran tersebut sebelum melakukan
tawuran itu sendiri.
Kesimpulan :
Tawuran merupakan suatu perkelahian atau
tindak kekerasan yang dilakukan oleh
sekelompok atau suatu rumpun masyarakat.
Kata tawuran sepertinya bagi masyarakat
Indonesia ini sudah tidak asing lagi di
telinga. Pada umumnya, tawuran diamati
sebagai suatu tindakan yang tidak
dibenarkan dan Menurut Pasal 28 G ayat
(1) Undang-undang Dasar 1945 "Setiap
orang berhak atas perlindungan diri pribadi,
keluarga, kehormatan, martabat, dan harta
benda yang di bawah kekuasaannya, serta
berhak atas rasa aman dan perlindungan
darn ancaman ketakutan untuk berbuat
sesuatu yang merupakan hak asasi". Di
dalam pasal 28 G ayat (1) Undang-Undang
Dasar 1945 dimaksudkan agar setiap
perbuatan yang dilakukan oleh pelaku
tawuran pelajar merupakan perbuatan yang
melanggar hak asasi seseorang untuk
mendapatkan rasa aman. Selain orang tua
dan sekolah, dalam hal ini polisimempunyai peranan penting dalam
menindak para pelaku tawuran pelajar
 ini adalah sebagai berikut :
1. Pengetahuan peserta ( siswa/i)
terhadap bahaya nya tawuran dan
akibat yang akan mereka dapat.
2. Pengetahuan siswa/i setelah
dilakukan sosialisasi bahaya dan
upaya pencegahan dari tawuran
terhadap siswa/i sma/ smk
Saran
Peserta  didik  di
harapkan untuk tidak melakukan aksi
tawuran yang dapat membahayakan dirinya
sendiri dan orang lain. Semoga dengan
adanya pkm di laksanya di smk darusallam
ciputat dapat menyadarkan siswa/i akan
bahayanya tawuran.
Akhir kegiatan tersebut ditutup dengan sebuah permainan edukatif yang telah mahasiswa siapkan untuk audience dan dilanjutkan berdoa serta berfoto bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI