Berharap ada pelangi sedang menemani..
Petama ku tapaki di tanah rantauan
Demi Menuju ujung kepulangan..
Terkumpulnya kapas-kapas dari cinta yang tumbuh
Di sela-sela ranting, ku biarkan angan terbaring
Bahwa kini ku telah menabung  rindu..
Sekarang bukan lagi pohon Randu tapi hujan
Yang menyeka tetesan menjadi wajahmu..
Wajah halu ku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!