Mohon tunggu...
Wistari Gusti Ayu
Wistari Gusti Ayu Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru

Guru adalah profesi yang mulia, saya bangga menjadi guru

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tidak Hanya Jepang dan Korea, Bali Juga Punya Kuliner Berbahan Rumput Laut

4 Oktober 2019   16:42 Diperbarui: 4 Oktober 2019   17:23 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumput Laut Segar. Dokpri.

Bagi pencinta kuliner, pasti sudah tahu  sup rumput laut ala Korea dan Jepang. Walaupun sebagian orang belum pernah menikmatinya, tetapi mungkin sudah mengetahui tampilannya lewat serial Korea.

Jika menonton serial Korea, Miyeok Guk khas Korea yaitu sup rumput yang wajib dimakan saat perayaan ulang tahun. Mitosnya, jika memakan sup rumput laut pasti akan panjang umur.

Hidangan rumput laut tidak hanya ada di Korea dan Jepang lho.., jadi sebelum menikmati kuliner ala luar negeri, kita wajib mengenal kuliner dalam negeri dulu. Buktikan dong cinta anda pada Indonesia, hee..Kan gak lucu, seandainya nanti ada yang nanya, di negara anda apakah juga memiliki kuliner khas rumput laut ? Lalu anda menjawab tidak tahu.

Bali adalah pulau di Indonesia yang memiliki menu khas rumput laut. Rumput laut sendiri dihasilkan di Pulau kecil yang bernama Nusa Penida. Sebagian besar penduduk di pulau ini, mengandalkan budi daya rumput laut sebagai mata pencaharian. 

Pulau yang terkenal indah dengan batu kapurnya, tidak cocok ditanami padi dan sayur-mayur, nah..karena itulah mereka disana membudidayakan rumput laut.

Karena sumber daya yang melimpah ini, pasokan rumput laut di Bali tidak pernah kurang. Baik yang segar maupun yang kering.

Rumput laut segar diolah menjadi 'Rujak Bulung' yaitu sejenis sayuran, dan juga 'Jaja Bulung' sejenis kue tradisional yang rasanya sangat manis. Dan juga sebagai campuran pada 'es ancruk' sejenis minuman.

Untuk membuat rujak bulung yang nikmat, kita harus mempersiapkan rumput laut segar, dan bumbu-bumbunya.

Rumput Laut Segar. Dokpri.
Rumput Laut Segar. Dokpri.

Rumput laut segar baik yang jenisnya Bulung Boni ataupun Bulung Rambut, dicuci bersih kemudian direbus sebentar. Kemudian disiram bumbu kuah pindang yang terdiri dari kuah pindang (air rebusan ikan tongkol, lemuru atau ikan laut lainnya), terasi bakar, jahe, perasan jeruk limau, cabai, garam dan gula serta ada pula yang disuguhkan dengan parutan kelapa yang telah dibakar.

Bulung Rambut. Dokpri.
Bulung Rambut. Dokpri.

Selain itu ada juga Jaja Bulung yaitu agar-agar yang dibuat dari rumput laut kering yang sudah dibersihkan kemudian direbus dengan air dan dicampurkan gula merah. Setelah mendidih adonan ini disaring dan dibiarkan mengental. Penyajiannya dengan cara dipotong-potong persegi dan ditaburi kelapa parut. Rasanya enak sekali, berbeda dengan agar-agar yang dibuat dari bubuk agar-agar yang dijual di warung atau toko.

Jaja Bulung. Dokpri
Jaja Bulung. Dokpri

Kemudian yang terakhir adalah berbagai minuman yang menyegarkan yang ditambahkan potongan jaja bulung, seperti es ancruk yang terkenal dari kabupaten Buleleng, es urad sela yang dijual di dalam Pasar Tabanan, es daluman dan berbagai jenis es lain yang yang belum lengkap jika penyajiannya tidak dilengkapi jaja bulung.

Sumber: wartakuliner.com
Sumber: wartakuliner.com
Jika sedang berliburan di Bali, kuliner-kuliner ini sangat mudah ditemukan, karena bahan bakunya tidak mengenal musim. Untuk menikmatinya, untuk satu porsi makanan tersebut diatas hanya berkisar 5000 sampai 15.000 rupiah. Sangat terjangkau bukan, jadi jika berlibur ke Bali tidak ada salahnya mencoba. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun