Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, hadiri Peringatan Hari Pangan Sedunia yang berlangsung di Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Rabu, 2 November 2022.
Acara memperingati Hari Pangan Sedunia, Desa Tamansari juga menggelar pasar Sembako murah untuk masyarakat sekitar.
Turut hadir dalam acara, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Abdul Rovik, Sekertaris Kecamatam Setu Ali Amran, Kapolsek Setu AKP Sugeng Haryanto, Danramil Setu yang diwakilkan, Kepala Desa se-Kecamatan Setu, tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat sekitar.
Dalam keterangannya, Dani Ramdan menjelaskan dirinya meminta kepada Kepala Desa yang hadir untuk mengantisipasi kerawanan pangan.
"Tentunya yang pertama saya tekankan, Dana Desa harus disiapkan cadangan untuk penanganan darurat," ujarnya.
Kedua, masih ucapnya, membangun lumbung, menjalankan Bumdes dengan benar, supaya Desa bisa mendapat bantuan DPMD Jawa Barat atau nanti cadangan pangannya bisa dipasok oleh Dinas Ketahanan Pangan.
Dani juga mengajak masyarakat di Desa untuk menanam tumbuhan yang cepat panen seperti cabai. Apalagi, kata dia, memasuki musim penghujan biasanya pasokan cabai terganggu.
"Semua stok masih ada (stok pangan-red), masih cukup kecuali mungkin cabe yang nanti bulan depan akan sudah mulai berkurang karena daerah-daerah penghasil panennya sudah mau habis," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Abdul Rovik menjelaskan pihaknya bersiaga mengamankan pasokan pangan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.
Dia juga meminta pemerintah Desa responsif melaporkan potensi kerawanan pangan masyarakat yang ada diwilayahnya.
"Pemerintah Desa manakala terjadi kerawanan pangan bisa melaporkan ke Kecamatan atau langsung ke Dinas Ketahanan Pangan," tuturnya.
Menurutnya, Dinas Ketahanan Pangan akan cek kelokasi setelah dicek lokasi akan dihitung berapa kebutuhan pangan yang dibutuhkan.
Selanjutnya, sambung Abdul Rovik, maka kita akan mendistribusikan kepada pemerintah Desa tersebut untuk dibagikan kepada masyarakat.
Kepala Desa Tamansari, M. Jahi Hidayat, sebagai tuan rumah menjelaskan akan terus melakukan pengontrolan pengawasan dimasyarakat.
"Mengantisipasi ada hal-hal kerawanan pangan diwilayah Desa, kita akan instruksikan Kadus dan  RT serta RW untuk selalu melakukan kontroling kepada setiap warganya," pungkasnya.
(Red)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H