Mohon tunggu...
Satria Channel
Satria Channel Mohon Tunggu... Jurnalis - Satria Channel

Jurnalis yang benar bisa merubah tatanan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Arwah Bongkar Kongkalikong Mafia Tanah Cengkareng yang Diduga Melibatkan Pj Gubernur DKI Jakarta

17 Oktober 2022   14:23 Diperbarui: 17 Oktober 2022   14:34 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah menerima kuasa untuk menjual tersebut, RUDI HARTONO ISKANDAR bertemu dengan Heru Budi Hartono selaku kepala badan pengelolaan keuangan dan aset daerah (BPKAD) Provinsi DKI Djakarta. Untuk menawarkan sebidang tanah berdasarkan sertifikat hak milik (SHM) No. 13293/cingkareng barat yang terletak di kota jakarta barat, kecamatan cingkareng, kelurahan cingkareng barat, seluas 9.359 M2.

Atas hasil rapat Musyawarah Harga yang menentukan haega pembelian tanah sebesar Rp. 14.000.000/M2, Maka Rudi Hartono Iskandar mengajukan  keberatan dengan surat tgl 28 sep 2015 yang ditujukan kepada kepala dinas perumahan dan gedung pemuda provinsi DKI Djakarta.

Data yang di temukan ARWAH terkait aliran dan yang di keluarkan mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD Prov. DKI Djakarta) dan saat ini akan di lantik sebagai PJ Gubernur DKI Djakarta Yakni Heru Budi Hartono, senila 3.300.000,-USD dan SGP  (sekitaran Rp 36 M).

Pada sekita bulan novemberr 2015, farida angga menemui marmut (nasarudin) di kantin RS Pondok Indah tapi angga tidak bertemu dengan marmut, hanya menunggu di mobil.farida menyerahkan uang USD dan SGD, tapi jumlah nya tidak di ketahui. Tidak tahu kepada marmut untuk diserahkan kepada HBH. Sejumlah uang tersebut sudah di kemas bagian keuangna tinggal di bawa untuk di serahkan kepada marmut. Kenal dengan marmut, beberapa kali bertemu dan juga marmut ke kantor dengan HBH pada saat bertemu marmut di kantin RS Pondok Indah tidak ada pembicaraan hanya sebentar setelah di serahkan langsung kembali ke kantor. Total dari aliran anggaran yang di himpun ARWAH. Total Rp. 567.922.807.572. anggaran lain-lain Rp. 282.077.192.428 jadi total semua dari anggaran tersebut senilai Rp. 600.500.000.000.00
Tuntutan :
1.Usut tuntas kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di cingkareng ( jakarta barat ) tahun 2015 -2016 yang melibatkan Heru budi harsono mantan kepala dinas Badan pengelola keuangan dan aset daerah ( BPKAD ).
2.Panggil Dan Periksa Heru Budi Harsono Karena diduga Menerima fee dari  pihak penjual atau pemilik lahan tanah cingkareng sebesar 36 M.
3.Segera Tetapkan Status Hukum Heri Budi Harsono, Karena Diduga Merugikan Uang Negara Senilai 600M.

Sumber : Usman Pelu
Koordinator Aliansi Rakyat Waras Hukum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun