Mohon tunggu...
Wisnu Ruslly Pratama
Wisnu Ruslly Pratama Mohon Tunggu... Lainnya - Tulisan adalah perjuangan

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dunia Pendidikan di Era New Normal

22 Juni 2020   14:28 Diperbarui: 22 Juni 2020   14:30 4960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak wabah covid-19 melanda Indonesia. Pemerintah terus berupaya mengeluarkan berbagai kebijakan di berbagai sektor kehidupan sosial maupun kemasyarakatan. 

Tidak terkecuali pada sektor Pendidikan. Status kedaruratan merubah pola kegiatan yang berhubungan dengan segala aspek yang berkaitan dengan dunia pendidikan.

Perubahan ini pun tentunya hanya bersifat kesementaraan. Artinya keadaan seperti saat sekarang ini akan menjadi normal kembali jika wabah covid-19 ini benar-benar telah hilang di negeri ini. Tetapi situasi seperti ini pun tidak bisa di prediksi apalagi diharapkan berlangsung selamanya.

Pada prinsipnya, sistem pendidikan seperti itu sendiri memiliki alur logika yang sejatinya mampu merespon berbagai macam perubahan sosial yang berdampak pada dirinya sendiri.

tribunnews.com
tribunnews.com
Penerapan protokol kesehatan dalam dunia pendidikan akan sulit dilakukan dan tentunya bisa-bisa saja namun berat. Peserta didik bisa menjaga jarak ketika sedang berada di kelas dengan meregangkan tempat duduk, mencuci tangan sebelum masuk kelas, memakai masker serta yang lainnya.

Namun, akan sangat rawan sekali jika sekolah maupun universitas dibuka kembali saat penyebaran covid-19 ini masih mengalami peningkatan jumlah kasusnya.

Bayangkan saja, guru atau dosen harus lebih extra mengawasi anak didiknya ketika sedang berada di dalam atau diluar kelas. 

Apalagi ditingkat sekolah dasar bisa saja kan anak-anak tukeran masker kepada temannya? Maka hal ini sangat berbahaya dan bersiko tinggi.

Disisi lain mungkin tenaga pengajar di sekolah tidak bisa mengawasi secara total terhadap anak didiknya. 

Pendidikan di Era New Normal pada zaman teknologi sudah berkembang ini merubah sistem pendidikan. Tatap muka secara langsung berubah menjadi tidak langsung dengan memanfaatkan layanan aplikasi yang mempertemukan guru, dosen, siswa dan mahasiswa dijagad virtual.

Perubahan sistem kegiatan belajar mengajar ini, tujuannya adalah lain tidak lain untuk menjadi jalan alternatif utama agar setiap anak didik tetap mendapat asupan nutrisi ilmu dan capaian kurikulum menjadi terpenuhi dikondisi yang sekarang ini.


tribunnews.com
tribunnews.com
Tapi sistem pendidikan seperti ini akan terasa sulit bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang sangat sulit sekali dengan listrik dan sinyal internet. 

Seharusnya hal seperti ini lah yang perlu tenaga pengajar sangat diperhatikan atau pertimbangkan demi kelangsungan belajar mengajar yang merata.

Jadi, pelaku dunia pendidikan haruslah mempersiapkan diri ketika pemberlakuan new normal menghampiri, namun sebaiknya penerapan new normal dilakukan secara bertahap. 

Akan sangat beresiko sekali jika dunia pendidikan masuk pada masa masa sekarang ini. Semoga keaadaan ini segera membaik, karena sebenarnya banyak sekali masalah yang ada di dunia pendidikan. Namun untuk sekarang, kondisi aman dari covid-19 adalah yang paling utama.

Semoga pemerintah selaku pemangku kebijakan benar-benar bijak dalam mengeluarkan kebijakan. Sehingga hal-hal yang tidak kita harapkan tidak terjadi, dan peserta didik bisa belajar dengan aman, nyaman serta tidak merasa terbebani dalam kondisi yang sekarang ini. 

 Aamiiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun