Mohon tunggu...
Wisnu Ramdani
Wisnu Ramdani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan, Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelaksanaan Program "Kelas Mengajar" sebagai Langkah untuk Menanggulangi Kemiskinan di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur

9 Agustus 2022   13:22 Diperbarui: 9 Agustus 2022   14:37 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota Kelompok 1 bersama Tenaga Pengajar dan Peserta Didik SDN Pataruman. Dokpri

"Bapak apresiasi tentang kegiatan tersebut (Kelas Mengajar). Itu sangat baik, positif, dan manfaatnya besar, terutama untuk peserta didik SDN Pataruman ini. (Program ini mampu) memperluas bidang pengetahuan tentang bahasa karena di SDN Pataruman ini tidak ada yang memberikan pelajaran bahasa secara khusus," ucap Kepala SDN Pataruman.

Kelas Mengajar di POLI BHS. Dokpri
Kelas Mengajar di POLI BHS. Dokpri

Berbeda dengan pelaksanaan di sekolah, pelaksanaan Kelas Mengajar di POLI BHS lebih fleksibel. Kelas Mengajar di POLI BHS hanya dilaksanakan jika ada anak-anak yang akan bermain di halaman kantor Kelurahan Sayang.

 Sebelum bermain, anak-anak diminta untuk datang ke POLI BHS terlebih dahulu untuk mengikuti Kelas Mengajar, di mana materi yang diajarkan hanya Kemampuan Mengetik 10 Jari. Tidak hanya terpaku pada Kemampuan Mengetik 10 Jari, anak-anak yang datang ke kantor kelurahan bisa untuk membaca buku saja di POLI BHS selama beberapa menit.

"Terima kasih atas proses pemberian materi ataupun motivasi kepada anak-anak yang putus sekolah maupun yang masih sekolah yang dilaksanakan di POLI BHS Kelurahan Sayang," tutur Lurah Sayang, Alba Nurahman, S.STP, MA.

Anggota Kelompok 1 bersama Tenaga Pengajar dan Peserta Didik SDN Pataruman. Dokpri
Anggota Kelompok 1 bersama Tenaga Pengajar dan Peserta Didik SDN Pataruman. Dokpri

Program Kelas Mengajar ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat yang mengikuti pengajaran, akan tetapi bermanfaat juga bagi anggota Kelompok 1 yang berperan sebagai pengajar guna menjadikan pengalaman dan bekal untuk masa depan, terlebih lagi Universitas Pendidikan Indonesia dikenal sebagai kampus penghasil tenaga pengajar yang berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun