Dengan menuntaskan penyaluran DBH kepada Provinsi Riau, maka masyarakat dan Pemrov Riau akan dapat bernafas lega. Proyek proyek yang sempat mangkrak tentu akan dapat untuk diselesaikan sesuai yang dijadwalkan. Disamping roda prekonomian masyarakatnya bisa kembali berputar.
Disamping itu Pemprov Riau juga harus belajar dari kejadian yang ada. Pemprov Riau sudah saatnya untuk menata manajemen yang baik dipemerintahannya. Gubernur Provinsi Riau yang baru harus memiliki manajemen yang baik dalam mengolah jalannya roda pemerintahan di Provinsi yang kaya minyak ini.
Kalau selama ini Pemprov Riau, sempat dimanjakan dengan DBH dari hasil Migas yang dimilikinya, sehingga terlena dan lupa untuk menggali potensi alam lainnya diluar migas sebagai pemasukan PAD nya. Pemprov Riau sudah saatnya untuk mengunakan skil dan kemampuan yang ada dilingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk menggali pemasukan diluar migas demi peningkatan income PADnya.
Dengan demikian maka, Pemprov Riau tidak hanya menggantungkan pemasukan PAD nya hanya melalui migas. Tapi ada pemasukan lain diluar migas yang dapat ditampung untuk meningkatkan pemasukan PAD. Bukankah Provinsi Riau kaya akan potensi alam diluar migas! Ini yang perlu untuk digali oleh Pemprov Riau. Semoga!.
Tanjungbalai, 19 Oktober 2018Â Â Â Â Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H