Mohon tunggu...
Wisnu  AJ
Wisnu AJ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup tak selamanya berjalan mulus,tapi ada kalanya penuh dengan krikil keliril tajam

Hidup Tidak Selamanya Seperti Air Dalam Bejana, Tenang Tidak Bergelombang, Tapi Ada kalanya Hidup seperti Air dilautan, yang penuh dengan riak dan gelombang.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Melirik Kinerja Wali Kota Tanjungbalai Selama 2 Tahun 6 Bulan

8 Juli 2018   14:09 Diperbarui: 8 Juli 2018   14:52 1408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fhoto/Portal Pemko T.Balai

DPRD seharusnya tanggap atas pernyataan gagalnya pembangunan dikota Tanjungbalai yang dilaksanakan oleh Wali Kota dan Wakilnya. Pengakuan gagalnya pembangunan dikota Tanjungbalai yang disampaikan oleh Wakil Wali Kota itu, jika Ketua DPRD nya bijak, makan ucapan yang disampaikan oleh Wakil Wali Kota itu perlu untuk diplenokan, oleh Komisi yang membawahi bidang pemerintahan.

Hasil dari pleno itu kemudian diparipurnakan, hasil dari paripurna akan dapat melahirkan pemakzluman Wali Kota dan Wakilnya. Karena buat apa dipertahankan Kepala daerah yang nyata nyata telah gagal untuk membangun sebuah kota sesuai dengan visi misinya. Karena dana APBD yang diperuntukkan untuk membangun kota Tanjungbalai, akan habis sia sia. Tapi sayangnya Ketua DPRD kota Tanjungbalai itu kurang tanggap, atau memang sengaja melakukan pembiaran terhadap kegagalan yang dibuat oleh Kepala Daerahnya.

Rembuk Bersama :

Tidaklah berlebihan jika Forum Komunikasi Anak Daerah (Fokad) kota Tanjungbalai dalam waktu dekat akan menggelar acara Rembuk Bersama Seratus Tokoh Masyarakat Kota Tanjungbalai Dalam Menoleh Dua Tahun Setengah Jalannya Roda Pemerintahan Kota Tanjungbalai dibawah Wali Kota H.M.Syahrial SH.MH dan Wakil Wali Kota Drs.H.Ismail.

Karena bagaimanapun Pemerintahan yang gagal tidak perlu untuk dipertahankan, karena hal itu akan menambah beban bagi masyarakat. Disamping penggunaan APBD yang akan sia sia.

Kita berharap, agar dalam acara rembuk bersama seratus tokoh masyarakat Tanjungbalai yang peduli terhadap pembangunan kota Tanjungbalai, yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat kota Tanjungbalai, melahirkan pemikiran pemikiran yang bijaksana.

Walaupun apa yang disimpulkan dalam acara rembuk bersama seratus tokoh masyarakat yang peduli terhadap pembangunan kota Tanjungbalai, tidak dalam upaya melengserkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai, tapi setidaknya, buah pikiran yang disampaikan oleh para tokoh masyarakat kota Tanjungbalai ini, dapat untuk merobah alur pemerintahan kota Tanjungbalai kepada hal yang lebih baik.

Untuk itu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, haruslah dapat legowo untuk menerima keritikan yang muncul dari pertemuan itu. Karena bagaimana pun keritikan yang disampaikan bukanlah untuk menghujat, tapi melainkan adalah untuk membangun, membangun kota Tanjungbalai kearah yang lebih baik. Dari keritikan yang nantinya muncul dalam acara rembuk bersama itu, dapat dijadikan oleh Wali Kota dan Wakilnya untuk intro speksi diri atas kegagalan keduanya dalam membangun kota Tanjungbalai. Semoga !

Tanjungbalai, 8 Juli 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun