Mohon tunggu...
Wisnu  AJ
Wisnu AJ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup tak selamanya berjalan mulus,tapi ada kalanya penuh dengan krikil keliril tajam

Hidup Tidak Selamanya Seperti Air Dalam Bejana, Tenang Tidak Bergelombang, Tapi Ada kalanya Hidup seperti Air dilautan, yang penuh dengan riak dan gelombang.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ada Apa di Balik Donald Trump Larang Panglima TNI Memasuki Amerika?

22 Oktober 2017   21:00 Diperbarui: 22 Oktober 2017   21:04 10298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seharusnya Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat menghargai atas penghormatan yang diberikan oleh Panglima TNI, dengan menyambut baik undangan yang disampaikan. Disamping mengingat hubungan TNI dengan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat begitu baik, serta hubungan politik dan diplomatic antara Negara Indonesia dan Amerika Serikat juga sangat akrab dan baik.

Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, mustahil tidak mengetahui adanya penolakan dari pemerintah Amerika Serikat terhadap Panglima TNI untuk memasuki Wilayah Amerika Serikat, tapi yang anehnya sampai saat ini tidak ada respond yang diperlihatkan oleh Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat itu terhadap penolakan Panglima TNI untuk memasuki wilayah Amerika Serikat. Sedangkan Panglima TNI Gatot Nurmantio sudah mengabari Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat tentang penolakan rombongan delegasinya memasuki wilayah Negara Amerika Serikat.

Sebagai bangsa Indonesia kita tentu bertanya tanya, apa persoalan yang tersimpan dibalik penolakan Panglima TNI untuk  memasuki wilayah Negara Amerika Serikat. Apakah ada hubungannya dengan dibukanya kembali dekumen dekumen tentang Gerakan 30 September 1965 tentang Partai Komunis Indonesia  (PKI) dan dekumen tentang pembantaian terhadap orang orang yang dituduh sebagai PKI pasca peristiwa G30 S itu. Yang melibatkan TNI, masa itu.

Semua itu memang memerlukan jawaban dari pihak Negara Amerika Serikat, Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat harus menjelaskan maksud pihaknya mengundang Panglima TNI, tapi kemudian dibelakangnya Pemerintah Amerika Serikat menolak Panglima TNI untuk memasuki wilayah Negara Amerika Serikat.

Dan Pemerintah Indonesia juga harus melakukan protes terhadap Duta Besar Negara Amerika Serikat, berkaitan dengan hal tersebut, kalau Duta Besar Amerika serikat yang bertugas di Indonesia tidak dapat untuk menjelaskannya, sebaiknya untuk sementara waktu agar meninggalkan Indonesia. Sampai persoalannya menjadi jenrnis. Penolakan dengan alasan yang tidak jelas dapat diartikan sebagai penghinaan dan anggap enteng terhadap TNI. Apa lagi Panglima TNI Jendral  Gatot Nurmantio memiliki legitimasi yang syah sebagai seorang Palima Tentara di Negara yang berdaulat, bukan  sebagai penjahat perang.

Tanjungbalai, 22 Oktober 2017.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun