Mohon tunggu...
Wisnu  AJ
Wisnu AJ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup tak selamanya berjalan mulus,tapi ada kalanya penuh dengan krikil keliril tajam

Hidup Tidak Selamanya Seperti Air Dalam Bejana, Tenang Tidak Bergelombang, Tapi Ada kalanya Hidup seperti Air dilautan, yang penuh dengan riak dan gelombang.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Orang-orang di Kebun Sawit (26)

27 Agustus 2017   22:34 Diperbarui: 28 Agustus 2017   00:50 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fhoto/Adin Umar Lubis

            " Apa ada sangkut pautnya Nafisah dengan kematian mandor itu?", Poniem mulai curiga dengan adanya keterlibatan Nafisah dalam pembunuhan mandor besar Kartijo.

            " Apa hubungan Nafisah dengan laki laki itu rupanya?", mata Menik memandang Poniem selaku pimpinan group ronggeng.

            " Mungkin juga Nafisah kenal dengan laki laki itu ", sahut Dinda, yang membuat Jaibun melihat kearahnya

            " Kenapa kau katakan seperti itu ", Ningsih ikut menipali, dia memandang kearah Dinda.

            " Sewaktu meronggeng, aku sempat dengar kalau laki laki itu berkata kasar kepada Nafisah, tapi aku sendiri tidak tahu pasti apakah Nafisah kenal dengan laki laki itu atau tidak". Apa yang dikatakan oleh Dinda membuat Menik, Jaibun dan Nengsih teringat dengan suara dari laki laki teman Nafisah meronggeng.

            " Betul apa yang dikatakan oleh Dinda, karena aku juga mendengar kalau laki laki itu sempat mengeluarkan bicara kasar kepada Nafisah ", Nengsih membenarkan apa yang dikatakan oleh Dinda. Menik dan Jaibun mengatakan hal yang serupa.

            " Apakah kalian melihat Nafisah sewaktu jedah malam itu ", Menik mengatakan hal itu, karena ketika acara jedah malam itu dia tidak melihat Nafisah, lama Nafisah baru muncul kepanggung Ronggeng.

            " Iya, aku juga tidak melihat Nafisah waktu jedah itu", Jaibun juga mengatakan hal yang sama, Poniem mendengarkan apa yang diutarakan oleh anak buahnya ini.

            " Apakah kau juga tidak melihat Nafisah waktu Jeda itu ", Poniem menanyakannya kepada Dinda dan Ningsih,

            " Ya, aku juga tidak melihatnya ", kata Dinda.

            " Sama, aku juga tidak melihatnya ". Ujar Ningsih pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun