“ Apakah setiap pemberian harus ada imbalannya?”. Tanya Meme kepada Azis. Azis tak mampu untuk menjawabnya.
“ Zis, setiap pemberian, apa lagi pemberian itu ikhlas dari orang yang memberikannya, dia pasti tidak akan meminta agar pemberiannya itu untuk dibalas. Jadi, kau jangan beranggapan bahwa apa yang Meilan berikan itu, lantas Meilan meminta balasannya.”.
“ Tapi kak?”. Azis tak dapat untuk melanjutkan kata katanya karena Meme memotong perkataannya itu.
“ Mau saja kau memperhatikan Meilan, agar ia tak diganggu oleh teman temannya disekolah, itu sudah merupakan balasan yang cukup besar bagi kami. Jadi kakak minta agar kau jangan merasa kecil dihadapan kami, karena kami telah banyak membantumu?”. Kesempatan Azis untuk bicara tentang balas budi itu tidak ada lagi, karena Meme dan Meilan telah memimnta Azis agar tidak membahas hal itu lagi. Mobil yang distir oleh Meme berhenti didepan rumah makan, Ketiganya turun dari mobil dan masuk kedalam rumah makan itu.
Bersambung…….
Bagan Siapi Api 2016
Tulisan ini diikut sertakan dalam Tantangan 100 Hari Menulis Novel – Fiksianacommunity di Kompasiana