Padahal, baik Messi dan Ronaldo saling menaruh hormat satu sama lainnya dan tidak pernah meributkan apa yang para penggemarnya lakukan. Dan perdebatan lainnya seperti ini:
"Itu Suarez udah ngasih operan ke Messi, gak masuk, padahal depan gawang! Bodoh sekali dia! Kalau gua di posisi Messi, pasti gol itu!", ujar netizen random di sosial media.
Lah, sekelas Lionel Messi dimaki maki. Maunya apa? Kalau kalian ada di posisi Lionel Messi, yaitu di depan gawang, saya jamin tidak akan gol juga. Lionel Messi, salah satu pemain terbaik dunia, yang sudah latihan sepakbola setiap hari selama bertahun-tahun dimaki-maki oleh orang yang main futsal seminggu sekali aja nggak! Ya Tuhan.
Lalu, yang memaki manajer dan klub sepakbola nasional seperti berikut:
"Mourinho gak ada apa-apanya. Special One apanya? Gak pernah juara lagi. Parkir bus melulu kerjannya."
"Halah, Inter Milan dan A. C. Milan bisa apa sih? Stadion aja sewa, berbagi pula sama rival sekotanya. Sekalian aja main di Liga 1 Indonesia! Hahaha."
Dan ribuan umpatan dan olokan lainnya baik kepada pemain, manajer, klub, hingga tim nasional negara lainnya yang tidak akan ada habisnya. Pantaskah kita melakukan itu semua?
Perlu disadari, kita bukanlah pemain sepakbola profesional. Bukan juga manajer atau pelatih sepakbola yang bersertifikasi FIFA. Yang paham psikologi olahraga dan ilmu keolahragaan.Â
Kita juga bukanlah manajemen atau pemilik klub yang berhak memaki-maki manajer dan pemain sepakbola bila bermain tidak becus. Kita juga bukan anggota federasi sepakbola dari tim nasional yang kita olok-olok tersebut, yang jauh lebih berhak mengatur dan mengomentari performa sepakbola tim nasionalnya. Terus kenapa bacot segala tentang sepakbola sih? Norak!
Fans layar kaca doang noraknya minta ampun. Fans tidak pernah ke Old Traffod sama sekali, yang bahkan bukan warga Manchester, memaki-maki Ole Gunnar Solksjaer ketika timnya bermain buruk.Â
Fans yang bahkan hanya nonton pertandingan sepakbola tim kesayangannya via streaming ilegal, sok-sok mengkritisi permainan Liverpool yang tidak sedang dalam musim terbaiknya. Fans yang bahkan tidak pernah membeli merchandise original klub kesayangannya, sok-sok menghujat Barcelona yang diambang kebangkrutan. Lebih parah lagi fans klub rival yang mengejek mereka!