Mohon tunggu...
Wisesya Mayraina
Wisesya Mayraina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Pemanfaatan dan Pengembangan Lahan Basah di Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala

9 Oktober 2024   23:36 Diperbarui: 10 Oktober 2024   04:02 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dengan Responden 1/dokpri

Beliau bercerita juga ada beberapa faktor yang mempengaruhi kerugian ternah itik beliau diantaranya, Cuaca, PH Air, dan Penyakit. Beliau menjelaskan Jika terlalu sering hujan hal ini dapat membuat itik lebih cepat mati, Jika air PH air yang di berikan kepada itik terlalu asam dapat membuat itik juga lebih cepat mati, adapun Penyakit pada itik biasa terdapat kaki dan kepala. 

Jika penyakit terdapat pada kaki masih bisa kita sembuhkan namun, jika penyakit terdapat di kepala tidak dapat kita sembuhkan. Tetapi beliau juga mengungkapkan bila itik terkena penyakit bisa dilakukan Pengobatan secara alami, dengan cara mengonsumsikan gula aren pada itik.

3. Holikultura Buah

A. Pisang

Foto Dengan Responden 4/dokpri
Foto Dengan Responden 4/dokpri

            Responden ke empat saya adalah Mas Rudi, di usia nya yang termasuk sangat muda ini yaitu 22 tahun mas rudi memilih membudidayakan kebun pisang, mas Rudi bercerita bahwa beliau memulai budidaya pisang ini tergolong baru baru saja, "Baru sejak 2022 awal" ucapnya. Jeis pisang yang dibudidayakan mas budi adalah jenis pisang kayu, Mas Rudi memilih budidaya pisang sebagai usahanya karena menurut beliau pisang adalah tanaman yang relatif mudah untuk dirawat. 

Menurut Mas Rudi Perawatan pohon pisang tidak terlalu sulit, tetapi membutuhkan perhatian rutin, seperti penyiraman dan pemupukan, Mas Rudi juga menjelaskan ada beberapa masalah yang beliau temui selama menjalankan usaha nya ini, beberapa diantaranya adalah termasuk serangan hama dan penyakit, serta cuaca yang tidak menentu. 

Mas Rudi juga menjelaskan bahwa beliau menggunakan pestisida organik dan memperbaiki kondisi lingkungan sekitar untuk mencegah penyebaran penyakit pada kebun pisangnya. "Pisang biasanya siap dijual setelah berusia sekitar 7 hingga 9 bulan setelah penanaman, tergantung pada kondisi pertumbuhan" Tambahnya.

B. Jeruk

Foto Dengan Responden 5/dokpri
Foto Dengan Responden 5/dokpri

            Responden terakhir saya adalah Bu Mirna, di usia beliau yang sudah 52 tahun ini beliau memilih berbudidaya kebun jeruk, sudah sekitar 8 tahun Bu Mirna menjalankan kebun jeruknya ini, di kebun jeruk Bu Mirna ada 2 macam jeruk yang beliau tanam yaitu Jeruk nipis dan Jeruk Santang Madu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun