Olla lalu bercerita tentang ahli pendidikan anak yang membolehkan anak pakai tablet atau ponsel layar lebar, "untuk merangsang mata dan telinga anak, tapi dalam batas tertentu." Sebagai orang tua, Olla lebih memilih membatasi anak menggunakan gadget. "Aku lebih suka anakku bergerak, atau menggambar menggunakan alat gambar daripada terus-terusan pakai gadget," kata Ola, "Suamiku mengingatkan aku untuk menyeimbangkan antara bisnis, mengelola rumah tangga dan mengasuh anak."
Emka menutup diskusi dengan mengingatkan bahwa meskipun ponsel adalah benda yang pertama kali kita sentuh saat bangun dan terakhir kali kita lepaskan saat tidur, "sebaik-baiknya teman adalah manusia."
Memang kita perlu menjadi lebih cerdas daripada perangkat cerdas yang membantu kita.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H