Mohon tunggu...
Tomi Satryatomo
Tomi Satryatomo Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan Media

Seorang pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Menjadi Lebih Cerdas Dari Ponsel Cerdas

11 Oktober 2015   10:07 Diperbarui: 11 Oktober 2015   10:14 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olla lalu bercerita tentang ahli pendidikan anak yang membolehkan anak pakai tablet atau ponsel layar lebar, "untuk merangsang mata dan telinga anak, tapi dalam batas tertentu." Sebagai orang tua, Olla lebih memilih membatasi anak menggunakan gadget. "Aku lebih suka anakku bergerak, atau menggambar menggunakan alat gambar daripada terus-terusan pakai gadget," kata Ola, "Suamiku mengingatkan aku untuk menyeimbangkan antara bisnis, mengelola rumah tangga dan mengasuh anak."

Emka menutup diskusi dengan mengingatkan bahwa meskipun ponsel adalah benda yang pertama kali kita sentuh saat bangun dan terakhir kali kita lepaskan saat tidur, "sebaik-baiknya teman adalah manusia."

Memang kita perlu menjadi lebih cerdas daripada perangkat cerdas yang membantu kita.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun