Mohon tunggu...
wiro naibaho
wiro naibaho Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Belajar menulis,

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Makna Edukatif Pertemuan Megawati-Prabowo

25 Juli 2019   13:17 Diperbarui: 25 Juli 2019   13:31 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kondisi seperti ini, kedua calon pemimpin harus memberikan tindakan yang edukatif guna mencegah terjadinya perpecahan di antara pendukung. Misalnya melakukan pertemuan bersama dan menyampaikan pesan-pesan kepada pendukung masing-masing setelah pemilihan. Siapapun pemenangnya, adalah sebuah hasil yang harus dihargai dan diakui bersama dengan hati yang lapang.

Lalu berkaitan dengan hasil pertemuan Probowo-Megawati. Dalam hasil jumpa pers, Megawati menyampaikan beberapa kalimat yang beliau katakan ketika bertemu Prabowo. Menurut penulis pembicaraan ini menjadi kalimat yang cukup bermakna, dengan kata-kata penyusun yang sangat sederhana. Tetapi sangat membuka pola pikir kita, mind-blowing. Apakah kalimat itu?. Begini.

"Saya bilang pada beliau, Mas, saya panggil beliau itu Mas dari dulu, sebenarnya kan kalau kita berbeda pendapat itu  adalah sebuah ruang biasa, kenapa harus diterus-teruskan. Mari kita rukun kembali menjalin persahabatan kita untuk kepentingan bangsa dan negara", Detik.com 25 Juli 2019.

Kalimat  yang disampaikan Ibu Mega ini, seperti dalam sebuah perbincangan ringan yang biasa kita sampaikan kepada orang yang merupakan kerabat dekat kita. Dan memberikan suasana baru bahwa sesungguhnya mereka selama ini tetap berteman baik, hanya berbeda pendapat untuk memajukan bangsa ini.

Setelah membaca kalimat-kalimat diatas, setiap kita yang selama ini berbeda dukungan di pilpres waktu lalu, sudah saatnhya kembali untuk menjadi teman seperti dulu kala. Bahwa tidak ada lagi pendukung 01 maupun 02. Tetapi, kita adalah satu. Kita adalah Indonesia. Siapapun presiden terpilih, beliaulah presiden yang harus kita dukung untuk membangun bangsa dan negara yang kita cintai ini. Dan setidaknya kita doakan bersama supaya beliau menjalankan tugasnya dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun