Mohon tunggu...
Wirman Halim
Wirman Halim Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Umum di RS Mitra Keluarga cikarang

seorang dokter yang suka dengan hal baru

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Inilah 6 Tips Menjaga Kesehatan Telinga

23 Oktober 2023   00:34 Diperbarui: 23 Oktober 2023   00:39 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Telinga adalah salah satu organ yang sering diabaikan dalam kesehatan kita. Namun, kesehatan telinga yang baik sangat penting bagi kualitas hidup kita. Telinga bukan hanya alat pendengaran, tetapi juga memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan dan koordinasi tubuh. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips dalam menjaga kesehatan telinga.

Struktur Telinga

Struktur telinga manusia terdiri dari tiga bagian utama yang bekerja sama untuk memungkinkan pendengaran dan menjaga keseimbangan tubuh. Bagian pertama adalah telinga luar, yang terdiri dari daun telinga (pinna) dan saluran telinga (ear canal). Telinga luar berfungsi sebagai alat penangkap suara, menerima gelombang suara dari lingkungan sekitar kita. Daun telinga membantu mengarahkan suara ke saluran telinga, yang mengarahkannya ke dalam telinga tengah. Telinga luar juga membantu melindungi saluran telinga dari debu, kotoran, dan mikroorganisme yang dapat masuk ke dalam telinga.

Telinga tengah adalah bagian kedua dari telinga manusia. Di dalam telinga tengah terdapat gendang telinga (tympanic membrane), yang berfungsi sebagai membran yang bergetar ketika gelombang suara mencapainya. Getaran ini adalah awal dari proses pengubahan suara menjadi sinyal listrik yang akan dikirim ke otak. Telinga tengah juga berhubungan dengan saluran Eustachius, yang membantu menjaga tekanan udara di dalam telinga agar seimbang dengan tekanan di lingkungan eksternal. Ini sangat penting untuk menjaga kesehatan gendang telinga dan pendengaran secara keseluruhan. Dengan bekerja sama, telinga luar dan tengah mempersiapkan gelombang suara untuk diproses lebih lanjut di dalam telinga dalam, di mana informasi suara diubah menjadi sinyal saraf yang akan diinterpretasikan oleh otak.

Bagian ketiga dari struktur telinga manusia adalah telinga dalam (inner ear). Telinga dalam adalah tempat di mana proses pengubahan getaran suara menjadi sinyal saraf yang bisa dipahami oleh otak terjadi. Telinga dalam terdiri dari beberapa komponen utama, salah satunya adalah koklea. Koklea adalah struktur berbentuk spiral yang merupakan bagian sentral dari telinga dalam. Di dalam koklea, terdapat sejumlah sel rambut yang sangat sensitif terhadap getaran suara. Ketika getaran suara mencapai koklea, sel-sel rambut ini akan bergerak dan mengubah getaran tersebut menjadi sinyal listrik. Sinyal listrik ini kemudian dikirim melalui saraf pendengaran (nervus vestibulocochlearis) ke otak.

Merawat Kesehatan Telinga

Merawat kesehatan telinga adalah bagian penting dari menjaga kesejahteraan kita secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa tips mudah yang dapat dilakukan untuk merawat telinga:

1. Jangan Memasukkan Benda Asing

Merawat kesehatan telinga termasuk dalam menjauhkan diri dari kebiasaan yang berisiko seperti memasukkan benda asing ke dalam telinga. Memasukkan benda seperti tusuk gigi, korek telinga, atau cotton bud ke dalam telinga bisa berdampak negatif pada kesehatan telinga Anda. Tindakan ini dapat merusak gendang telinga, mengiritasi saluran telinga, atau bahkan mendorong kotoran lebih dalam, yang dapat menyebabkan infeksi atau gangguan pendengaran. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari kebiasaan ini dan hanya membersihkan bagian luar telinga secara lembut dengan handuk atau jari yang bersih. Jika Anda mengalami ketidaknyamanan atau memiliki kotoran yang sulit dijangkau di dalam telinga, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis atau dokter THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) yang berpengalaman untuk penanganan yang tepat.

2. Lindungi Telinga dari Kebisingan Tinggi

Melindungi telinga dari paparan kebisingan tinggi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan pendengaran. Paparan berkepanjangan pada suara keras, seperti di lingkungan kerja yang berisik, saat konser musik, atau bahkan selama aktivitas sehari-hari seperti menggunakan alat-alat berisik, dapat merusak sel-sel rambut sensitif di telinga dalam dan menyebabkan gangguan pendengaran. Untuk menghindari kerusakan ini, disarankan untuk menggunakan pelindung telinga, seperti earplug atau bantalan telinga ketika sedang berada di lingkungan berisik. Ini akan membantu meredam intensitas suara, mengurangi risiko kerusakan pendengaran jangka panjang dan dapat menjaga kesehatan telinga selama bertahun-tahun ke depan.

3. Jaga Kebersihan Telinga

Membersihkan telinga perlu dilakukan dengan hati-hati dan dengan peralatan yang tepat. Bagian luar telinga dapat dibersihkan dengan lembut menggunakan handuk yang bersih dan lembut. Namun, hindari mencoba membersihkan bagian dalam telinga, seperti saluran telinga, dengan benda-benda seperti tusuk gigi atau cotton bud. Ini dapat merusak gendang telinga, mendorong kotoran lebih dalam, atau bahkan menyebabkan iritasi dan infeksi. Telinga memiliki mekanisme alami untuk membersihkan diri dengan mengeluarkan kotoran secara alami. Jika Anda merasa ada masalah dengan kotoran yang terperangkap di dalam telinga atau jika mengalami gejala seperti gatal, nyeri, atau gangguan pendengaran, lebih baik berkonsultasi dengan dokter atau spesialis THT yang berpengalaman untuk penanganan yang tepat, daripada mencoba membersihkannya sendiri. Dengan menjaga kebersihan telinga dengan benar, Anda dapat mencegah masalah yang tidak diinginkan dan menjaga kesehatan pendengaran Anda.

4. Hindari Perubahan Tekanan yang Tiba-tiba

Perubahan tekanan yang tiba-tiba, seperti yang dapat Anda alami saat naik pesawat atau menyelam, dapat memengaruhi telinga, terutama telinga tengah. Untuk mengatasi perubahan tekanan ini, tuba Eustachius yang menghubungkan telinga tengah dengan tenggorokan memainkan peran penting dalam menjaga tekanan di dalam telinga agar seimbang dengan tekanan di lingkungan sekitar. Ketika Anda mengalami perubahan ketinggian, seperti saat pesawat lepas landas atau mendarat, atau saat menyelam di dalam air, Anda dapat membantu menyeimbangkan tekanan ini dengan mengunyah permen atau menelan air. Ini membantu mencegah ketidaknyamanan dan bahkan cedera yang mungkin terjadi pada gendang telinga akibat perubahan tekanan yang tiba-tiba.

5. Pantau Kesehatan Telinga

Mengawasi kesehatan telinga adalah tindakan yang sangat penting untuk memastikan bahwa pendengaran tetap optimal. Jika mengalami gejala seperti gangguan pendengaran, telinga berdarah, keluarnya cairan yang tidak normal, atau rasa sakit yang berkepanjangan, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan seorang profesional medis atau dokter THT yang berpengalaman. Pemeriksaan rutin oleh dokter THT juga bisa membantu dalam mendeteksi masalah kesehatan telinga lebih awal sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih serius. Pantauan teratur akan membantu menjaga kesehatan telinga Anda dan memungkinkan penanganan lebih baik jika ada masalah yang ditemukan. Jangan abaikan gejala atau tanda-tanda ketidaknormalan dalam telinga Anda, karena penanganan dini bisa membuat perbedaan besar dalam menjaga kesehatan pendengaran.

6. Perhatikan Keseimbangan Tubuh

Telinga memainkan peran kunci dalam sistem keseimbangan tubuh kita. Sistem vestibular di dalam telinga dalam, yang terdiri dari tiga saluran setengah lingkaran yang berisi cairan dan reseptor khusus, memberikan informasi tentang posisi kepala dan perubahan dalam keseimbangan. Oleh karena itu, jika mengalami masalah keseimbangan yang berkepanjangan, seperti pusing atau ketidakstabilan saat berjalan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis THT. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan merancang perawatan yang sesuai untuk memastikan bahwa sistem keseimbangan tubuh Anda berfungsi dengan baik. Dengan memantau keseimbangan tubuh dan mengambil tindakan yang diperlukan saat diperlukan, Anda dapat mencegah cedera yang mungkin terjadi akibat masalah keseimbangan dan menjaga kualitas hidup yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun