Berbuka puasa disini begitu kental,aku merasakan kota santri yang dilantunkan ulang oleh Syarini dan Anang (sebelum anang menikan dengan ashanti tentunya) benar benar ada disini.Sebelum puasa kami dan rekan rekan lainnya bersiap duduk atau sekedar menantikan Tukang antar nasi dan menu berbuka di pendopo yang sama,atau ada pula yang berbuka diasrama,yang ini kebiasaan aneh dan meleset,bila mengenang kata keberasamaaan yang begitu kental
Kegiatan pun dirasakan berbeda ,bila di dormitory ada duha bersama dan tadarus bergantian,kini setelah kebebasan ku dapati,seolah semua beragam saja cara orang mengisi kegiatan ramadhan,tapi itu lah teman
Aku merindukan suasana ramadhan di Didormitory-ku inti dan maksud pesanku ini teman,oh indahnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H