Mohon tunggu...
Wira Pandawa
Wira Pandawa Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis mengungkap sisi lain mikrokosmos

Hobi itu pekerjaan yang dibayar Menulis Energi yang terpancar gratis dari alam sekitar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ramadhan di Dormitory

13 Agustus 2012   21:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:49 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berbuka puasa disini begitu kental,aku merasakan kota santri yang dilantunkan ulang oleh Syarini dan Anang (sebelum anang menikan dengan ashanti tentunya) benar benar ada disini.Sebelum puasa kami dan rekan rekan lainnya bersiap duduk atau sekedar menantikan Tukang antar nasi dan menu berbuka di pendopo yang sama,atau ada pula yang berbuka diasrama,yang ini kebiasaan aneh dan meleset,bila mengenang kata keberasamaaan yang begitu kental

Kegiatan pun dirasakan berbeda ,bila di dormitory ada duha bersama dan tadarus bergantian,kini setelah kebebasan ku dapati,seolah semua beragam saja cara orang mengisi kegiatan ramadhan,tapi itu lah teman

Aku merindukan suasana ramadhan di Didormitory-ku inti dan maksud pesanku ini teman,oh indahnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun