**Suamiku Pahlawanku**
Dalam sunyi malam yang berbisik lembut, Â
Angin menyapu lembut wajah rindu, Â
Bulan tersenyum di atas langit kelam, Â
Seolah tahu, ia menunggu hadirmu.
Matahari pagi menyapa hangat, Â
Seakan berterima kasih atas keringatmu, Â
Hujan turun perlahan, membasuh tanah, Â
Membawa kisah perjuangan yang kau bawa.
Langit mendung menunduk hormat, Â
Menghargai setiap langkah kakimu, Â
Bintang-bintang bersinar terang, Â
Memberi jalan dalam gelap malam.
Ketika angin menyampaikan pesan, Â
Ia tahu betapa besar cintamu, Â
Dan daun-daun yang jatuh perlahan, Â
Menyampaikan salam hangat darimu.
Oh suamiku, pahlawanku yang gagah, Â
Bumi ini berputar atas perjuanganmu, Â
Setiap detik, setiap nafas yang kau ambil, Â
Adalah nyanyian cinta bagi dunia.
Suara alam merdu memanggil namamu, Â
Menghormati setiap keringat dan air mata, Â
Karena dalam dirimu, kutemukan kekuatan, Â
Suamiku, kau adalah pahlawan sejatiku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H