Mohon tunggu...
Wirdani
Wirdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Allahumma ini as alukal jannah wa a'udzubika minannar

Selanjutnya

Tutup

Diary

Lika-Liku Perjalanan Hidupku

28 Mei 2024   16:24 Diperbarui: 28 Mei 2024   16:31 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Berhentilah sebuah mobil didepan rumah nenekku,selang beberapa waktu aku mendengar perkataan mereka bahwa aku diminta oleh mereka untuk menjadi anak angkatnya.

Dengan berat hati karena meninggalkan adikku tercinta yang masih kecil, aku pun beranjak mandi,mematuhi himbauan nenekku,tak lama akupun ikut orang tua angkat ku,yang masih ada hubungan Saudara Denganku.

Akhirnya sampailah disebuah desa yang bernama desa Tanjung neraca disanalah aku disekolahkan oleh orang tua angkat yaitu mimi dan paknek,tepatnya disekolah SD Negeri Raja tuha.

Disisi lain aku teringat dengan ayah,abang,dan kakakku sudah tak ada kabar tentang mereka,sedang beberapa hari datanglah seseorang kerumah paknek,mereka mengatakan bahwa ayahku telah meninggal dunia,tangisanku pun pecah kembali,tak lama akupun pergi bersama paknek dan mimi kepemakaman ayahku bertempat di alue ie putih.

Tak lama selang waktu aku mendengar kabar bahwa kakakku diasuh oleh Saudara juga dan kakakku pun disekolahkan sampai ia berhasil sekarang menjadi seorang PNS.

Adikku diasuh oleh orang yang baik hati,yang sangat memberikan kasih sayang untuknya,disekolahkan jurusan farmasi yang biayanya tentu sangat mahal..tapi beliau sungguh rela berkorban walaupun tak ada ikatan Saudara sedikitpun,Bahkan bunda angkat adikku memberikan apotek untuknya sebagai ladang usaha dan menikahkannya.

Disisi lain abang pertamaku mencari ilmu sendiri dengan bantuan ilahi rabbi sampai ia hafal 30 juz Alqur'an .

Abang kedua ku yang sangat lelah menjalani hidup,dia menguras keringat sendiri tak ada yang membiayai pendidikannya,semua dari Hasil keringat nya sendiri,sampai ia wisuda jurusan ekonomi. 

Disisi lain aku setelah tamat sekolah dasar dimasukkan pesantren oleh mimi dan paknekku,subhanallah,sungguh luar bisa rencana Allah,karena masuk pesantren 

lah aku lebih tau ilmu tentang iman dan islam dan menjadi hafidzah Alqur'an walaupun belum seberapa banyaknya.

Tamat pesantren aku dikuliahkan oleh mereka di cotkala langsa jurusan bahasa arab yang pada akhirnya aku wisuda dengan predikat cumlaude,semua itu juga didukung oleh anak-anak mimi dan paknek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun