Mohon tunggu...
Wirdatun Nafiah
Wirdatun Nafiah Mohon Tunggu... Guru - Manuscript Hunters

Menulis memperpanjang ingatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dipingit

30 Juni 2024   18:00 Diperbarui: 30 Juni 2024   18:05 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah berdiskusi dengan beberapa warga, Candra mengemukakan pendapatnya, "Setelah sesi diskusi ini, kami mendapat informasi bahwa ketersediaan sumber air di daerah sini masih kurang. Debit air, terutama ketika musim panas, tidak bisa memenuhi kebutuhan air warga padahal air dibutuhkan untuk memasak maupun untuk makan dan minum hewan ternak. Hal ini dapat mengganggu berlangsungnya ekosistem di daerah ini." Candra mempersilakan Nabil untuk menambahkan penjelasannya.

"Melanjutkan pernyataan Candra, di daerah ini aliran air disalurkan melalui pipa, sehingga agar tetap lancar, perlu adanya optimalisasi pada sumber-sumber air yang ada.  Izin bertanya, sumber air yang ada di daerah ini ada berapa?" ucap Nabil. 

Beberapa warga mengeluarkan catatannya kemudian berdiskusi sejenak. Salah satu dari mereka mengemukakan argumennya.

"Di desa ini sebenarnya ada 4 sumber air, tapi satu dari sumber air tersebut sudah tertimbun tanah sehingga tidak bisa digunakan lagi. Sisa ada 3 sumber air dengan rincian 2 sumber air besar, dan 1 sumber air yang kecil. Namun, kondisi ketiganya cukup memprihatinkan. Banyak vegetasi liar yang menyerap air ketika musim hujan sehingga aliran air di sumber itu terganggu," jelas Pak Sofyan.

Pak Galih menanggapi argumen Pak Sofyan. "Betul sekali, kondisi ketiga sumber air yang tersisa itu memang memprihatinkan padahal keberadaannya sangat penting untuk kelangsungan hidup kita di sini." 

"Melihat kondisi sumber air yang cukup memprihatinkan dan perlu adanya tindakan lebih lanjut, bagaimana jika program kerja yang kita bentuk difokuskan pada pemberdayaan lingkungan, seperti sumber air tersebut," ucap Candra.

"Setuju, sumber-sumber air tersebut memerlukan tindakan perbaikan dan perawatan agar dapat berfungsi dengan baik," tambah Serly. 

"Kami setuju dengan proyek lingkungan hidup ini, pasti dampaknya juga dirasakan oleh banyak orang," Bu Maryam mengungkapkan pendapatnya. 

"Bagaimana peserta yang lain? Apakah setuju dengan program kerja ini?" tanya Pak Galih. 

Seorang laki-laki yang duduk di  samping Pak Galih turut memberikan pendapatnya. "Saya setuju!" ucap beliau.

"Mbah Dukun sudah setuju, jadi apalagi yang kita tunggu, kita harus mendukung program kerja ini dan segera melaksanakannya," ucap Pak Sofyan kepada para peserta FGD. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun