Mohon tunggu...
Wirda Amcher
Wirda Amcher Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Book

Fikih Keluarga Muslim (Rahasia Mengawetkan Bahtera Rumah Tangga)

7 Maret 2023   17:02 Diperbarui: 7 Maret 2023   17:08 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

BOOK REVIEW

A.PRA NIKAH DAN MASA "KEHAMILAN" SEBUAH KELUARGA ( KHITBAH )

Dalam buku ini menjelaskan bahwa di dalam sebuah keluarga itu dilahirkan sebagaimana seorang bayi. Masa kehamilan dengan bayi baru ini mungkin panjang atau pendek tergantung pada keadaan dan kemungkinan-kemungkinan. Sejauh mana perhatian terhadap janin ini, memberinya asupan makanan yang tepat, kesigapan orangtua memberantas penyakit-penyakit pada saat pra dan pasca melahirkan serta memberikan vaksin yang tepat kepada ibunya, maka bayi yang lahir ini akan sehat.

Berangkat dari sini ditetapkan bahwa sehat dan sakitnya sebuah keluarga dapat terlihat dengan jelas pada masa "kehamilan" sebuah keluarga (pra-nikah). Masa ini dipandang sebagai permulaan sebuah keluarga, di sana dibentuk gambaran-gambaran yang beragam dan sangat jelas. Setiap pelamar satu dengan yang lainnya melihat dari sudutnya masing-masing, bisa jadi harapan itu terus berlanjut dengan sebuah ikatan atau hubungan itu berakhir dengan kegagalan.

Khitbah (lamaran) adalah janji untuk sebuah pernikahan." Sedangkan pernikahan adalah sebuah serikat yang paling penting yang mengikat manusia dalam hidupnya. Sejauh dan kejelasan antara kedua belah pihak maka sejauh itu pulalah kesuksesan, ketenteraman dan kebahagiaan tercipta dalam serikat ini. Sebaliknya, apabila terjadi penipuan di antara kedua belah pihak maka yang timbul adalah kegagalan, frustasi, dan keputusasaan.

Masa "kehamilan" sebuah keluarga adalah masa yang penuh dengan gairah yang berkobar, banyak tipu daya, upaya yang beragam untuk menarik hati satu sama lain, buaian mimpi-mimpi indah. hidup yang tenang, dan malam-malam yang menggairahkan. Di mana pada masa-masa itu, setiap pihak yang bertunangan ber upaya menunjukkan keglamoran hidup, keindahan-keindahan dan menyembunyikan kelemahan-kelemahan mereka yang Setiap mereka berupaya mengatasi kesulitan dan rintangan yang beragam dengan cara yang dangkal dan sederhana.

Norma atau aturan-aturan pada periode ini adalah aturan- aturan yang umum bagi setiap muslim, namun ada beberapa aturan- aturan khusus pada kondisi tertentu. Aturan-aturan tersebut adalah sebagai berikut.

1.Pertimbangan dan Penyeleksian yang Baik (Seorang Pelamar Melihat Tunangannya dan Sebaliknya)

Hal ini penting karena pandangan merupakan kunci membuka hati kedua belah pihak dan sebab timbulnya kecocokan bagi keduanya serta awal mula untuk hidup yang penuh dengan cinta dan kasih saying

2.Tidak basa basi dalam memilih

Hal yang paling berbahaya yang menimpa sebuah keluarga adalah sikap basa-basi dalam memilih pasangan, di mana seorang pemudi yang sebenarnya tidak menyukai calonnya, atau sebaliknya kemudian merasa tidak enak menolak karena berbagai macam alasan. Akhirnya keduanya sampai ke jenjang pernikahan, kemudian melahirkan sebuah keluarga yang penuh dengan sandiwara dan mulailah penderitaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun