Mohon tunggu...
Wira Yaqin Pelas
Wira Yaqin Pelas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Syiah Kuala

Alumni Pendidikan Geografi Universitas Syiah Kuala, Aceh. Alumni Sekolah Lingkungan Aceh WALHI Aceh. Jurnalis Online

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa dan Politik Otak Kosong

1 November 2022   19:20 Diperbarui: 1 November 2022   19:28 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Demikian pun cakologi Setiap hari kita sibuk untuk menutupi hal-hal yang tampak jelas dengan ek cako tersebut, sehingga hal-hal primer tertutupi dengan hal-hal yang tidak jelas.

Perpolitikan kampus memang aktif maupun secara sengaja, menganggap saja sebagai kawah dapatdradimuka mahasiswa menuju perpolitikan yang nyata, semoga kita baik-baik saja, namun tidak sengaja menggunakan politik cakologi untuk mahasiswa yang tidak penuh dengan orientasi kemunafikan.

Dialektika bak intelektual tapi semua itu kosong, ada juga yang nir-narasi, dan ada juga yang sibuk mengkultuskan orang lain, padahal semua itu utopis yang panjang. Perpolitikan harus dibangun dengan cara sistem yang sehat dan komunikasi interpersonal antar mahasiswa juga harus sehat, maka dengan ini akan terwujudnya perpolitikan yang ideal di kampus.

Hilangnya budaya Sangkuni dan Keledai serta politik cakologi demi kampus yang ideal dan berdikari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun