Mohon tunggu...
Wira Yaqin Pelas
Wira Yaqin Pelas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Syiah Kuala

Alumni Pendidikan Geografi Universitas Syiah Kuala, Aceh. Alumni Sekolah Lingkungan Aceh WALHI Aceh. Jurnalis Online

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pasca Kebenaran

1 November 2022   16:10 Diperbarui: 1 November 2022   16:14 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hidup di masa homo sapies  masa pasca kebenaran, dimana menolak kebenaran karena bukan mayoritas, menyamakan presfektif dengan menciptakan buku sejarah yang entah siapa yang menulis sejarah, banyak mengangumi sebuah bangsa yang usang tampa perlu mengetahui seluk beluk pencipta sejarah, menciptakan sejarah sendiri adalah solusi dari sebuah pengakuan lawan perak, Banyak buku sejarah tak memilikinya riwayat sanat yang jelas untuk pengakuan khalayak bayak bahwa dirinya pemilik konflik yang tercipta dan di buat buat.

Pasca kebenaran telah membuat banyak orang dilema, terutama kaum mayoritas dan membuat kaum minoritas menjadi ragu akan kebenaran kebenaran pikiran yang tak pernah menegaskan dirinya benar dan sejati, falsafah pikiran yang monoton, doktrinasi yang menciptakan kebodohan baru, lebih bodohnya lagi penerima info tersebut dengan serta merta yakin dan percaya tanpa perlu mengatui penciptaan konflik, Inilah yang membuat berita palsu bertahan selamanya.

Endorme pemikiran merupakan proyek paling laris dipasaran abad 21. perubahan ini sangat jelas terlihat apalagi pasca seluruh dunia melewati masa suli-sulit ketika wabah covid-19  melanda, fakta bahwa perubahan akan tingkah laku pemuda sampai orang tua sangat berubah 100% selain perubahan tersebut kemapuan mengalisis semakin rendah, hal ini membuat sangat resah sehingga media sosial bisa menjadi alat perang yang nyata dalam endorme pemikiran pada setiap konten yang mudah diakses melalui gemgaman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun