Mohon tunggu...
Edbert Wiratama
Edbert Wiratama Mohon Tunggu... Konsultan - CEO

Seorang Enterpreneur sejati yang merintis bisnis sedari awal dan menikmati segala proses dengan ketekunan dan kesabaran.

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Investasi Bisnis Sostel dengan Cuan yang Menjanjikan

1 Agustus 2018   14:59 Diperbarui: 2 Agustus 2018   16:23 9382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Sostel adalah jajanan yang memiliki kepanjangan dari sosis telur. Sostel sendiri saat ini masih menjadi buah bibir karena rasa dan cara pembuatannya yang unik. 

Tidak hanya sekadar jajanan, sostel juga memiliki manfaat dan cocok untuk mengganjal perutmu saat lapar. Saat ini, banyak para pemula bisnis tertarik untuk menjual sostel.

Sostel merupakan salah satu bisnis kuliner yang sangat menjanjikan. Pasalnya, makanan ini masih memiliki kompetitor yang sedikit. Butuh waktu untuk mencari keberadaan makanan unik ini. Hal tersebut dapat Anda manfaatkan sebagai peluang usaha. Tapi kenapa harus sostel?

Mungkin sebagian Anda berpikir sostel sama dengan sajian jajanan sosis lainnya. Nyatanya tidak guys! Cara pembuatannya yang unik juga menghasilkan bentuk sostel lebih menarik dari segi tampilan. 

Bentuk makanan yang menarik sering digadang-gadangkan akan mudah mengambil hati para konsumen. Makin penasaran untuk membuka usaha sostel? Berikut tips spesial untuk mempersiapkan usahamu!

Tips Buka Usaha Jajajan Sostel yang Menjanjikan

Persiapkan modal

Tips pertama memang harus dipersiapkan dalam membangun bisnis. Modal menjadi hal pertama demi memperlancar bisnis. Sediakanlah modal sesuai batas kemampuan Anda. 

Tidak selamanya membangun bisnis sendiri memerlukan modal yang membengkak. Apalagi jika kamu memilih sostel ini, alat dan bahan memiliki harga terjangkau dan mudah untuk ditemukan.

Pasang target konsumen

Suatu keuntungan lagi buat kami nih, jajanan sostel bisa dinikmati oleh segala kalangan usia. Tidak hanya anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orangtua pun dapat berkesempatan untuk mencoba uniknya rasa sostel ini. Jadi, kamu gak perlu khawatir karena segmentasi usaha dari penjualan sostel ini memiliki target konsumen yang luas.

Pilih lokasi strategis

Berbicara bisnis kuliner, tentu saja harus memiliki lokasi penjualan yang strategis. Lokasi strategis yang dimaksud merupakan tempat yang sekitarnya padat oleh para pekerja atau pelajar, seperti sekolah atau gedung perkantoran. Selain membutuhkan makanan berat, bagi para konsumen yang suka ngemil pasti akan mencari jajanan. Tidak menutup kemungkinan sostel bisa menjadi pilihan konsumen sebagai sarana camilan.

Sesuaikan dengan waktu

Pernah dengan istilah "berbisnis itu gak kenal waktu"? Pernyataan tersebut memang benar. Namun, maksud waktu di sini adalah jam ramai yang biasanya didatangi konsumen. Kamu boleh saja menjual dari pagi hingga malam, namun tentu akan sangat melelahkan jika tidak memahami waktu ramai pelanggan. Nah, untuk memulai bisnis ini, kamu bisa memilih waktu jam makan siang hingga malam menjelang.

Mengapa demikian? Tidak semua orang bisa memulai makan siang dengan makanan berat. Sebagian mereka juga suka menikmati jajanan terlebih dahulu. 

Lalu menjelang sore jam pulang kerja atau pulang sekolah biasanya untuk menghilangkan stress beraktivitas akan mengonsumsi jajanan kembali. Begitu pula saat malam menjelang, sambil menunggu jalanan yang ramai kendaraan, sostel siap menemani para konsumen.

Kembangkan kreasi dan inovasi tanpa batas

Umumnya, sostel memiliki tampilann sosis telur yang memadupadankan dengan campuran saus dan mayonnaise. Jika usahamu ingin cepat dikenal, gunakanlah tambahan topping yang cocok, seperti cornet, jamur goreng, dan lain-lain. Kamu juga bisa mengombinasikan jenis saus, seperti saus blackpepper, saus barbeque, dan lain-lain.  Hmm membayangkannya saja sudah menggiurkan bukan?

Gabung dengan bisnis waralaba

Dewasa kini segalanya semakin dipermudah dengan kemajuan zaman. Salah satunya dengan memulai bisnis ini. Pernah dengar istilah franchise atau waralaba? Waralaba adalah suatu kerja sama usaha satu pihak sebagai penyalur usaha dan pihak yang lain dapat memanfaatkan atau menggunakan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dengan suatu imblan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh penyalur usaha.

Simpelnya, seperti penjualan ayam Kentucky D'Besto dan Sabana. Siapa yang tidak mengenal kedua waralaba tersebut? Keduanya tersebar di berbagai kota dan mudah untuk ditemukan. 

Kembali lagi dengan sostel, saat ini sudah banyak waralaba sostel yang mempermudah bisnis kamu. Biasanya waralaba ini menyiapkan satu paket lengkap kebutuhan usaha. Mulai dari mesin, meja, kursi, bahan-bahan, banner, dan lain-lain. Sisanya, Anda tinggal menjalankan. Mudah bukan?

Namun, jika bergabung di waralaba keuntungan tidak bisa diraih sepenuhnya. Kamu harus membagi hasil dengan pihak penyalur usaha. Lalu apakah bisa membangun usaha sendiri? Jelas bisa dong. Kira-kira apa saja ya yang perlu dipersiapkan?

Analisis Usaha Sostel dengan Mesin Egg Roll

Pada dasarnya menjual sostel membutuhkan mesin sostel (egg roll), sosis, telur, minyak, saus, dan mayonnaise. Masalah tempat? Kamu bisa mengawali lokasi di rumahmu dengan target tetangga terlebih dahulu. Sedangkan peletakkan mesin egg roll sendiri bisa mengandalkan meja rumah seadanya. Berikut hal-hal yang bisa Anda siapkan:


Mesin Sostel Egg Roll : Rp1.600.000
Etalase atau gerobak : Rp1.675.000
Toples untuk menyimpan perlengkapan bahan : Rp500.000
Bangku : Rp300.000
Banner promosi : Rp750.000
Peralatan tambahan lain : Rp500.000
Total : Rp5.325.000

Biaya operasional estimasi satu bulan

30kg telur ayam : Rp720.000
5 bungkus sosis jumbo dengan 12pcs : Rp300.000
2kg mentega : Rp48.000
Saus sambal : Rp140.00
Mayonnaise : Rp140.000
Wadah makanan dan kebutuhan lain : Rp100.000
Total : Rp1.448.000

Berdasarkan rincian di atas maka total keseluruhan sebesar Rp6.773.000. Jika kita asumsikan target perjualan per hari 25 porsi dengan harga per sostel Rp10.000, keuntungan kotor yang Anda dapatkan sekitar Rp250.000 per hari. Bila konsisten selama sebulan dengan penjualan 30 porsi, maka kamu akan mendapatkan Rp7.500.000.

Keuntungan bersih:

Laba= Total pendapatan -- biaya operasional

Laba = Rp7.500.000-1.448.000= Rp6.052.000

Dengan perhitungan tersebut, jika kamu menjalankannya secara konsisten hanya membutuhkan waktu sebentar untuk balik modal.  Jadi bagaimana? Apa kamu sudah siap untuk memulai bisnis? Jangan khawatir persediaan alat dan bahan peluang ini mudah dijangkau. 

Saat ini juga banyak dijual melalui metode daring. Jadi, Anda bisa memesan dengan santai dan segala perlengkapan dikirim ke lokasi yang kamu inginkan. Selamat berbisnis!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun