Simpelnya, seperti penjualan ayam Kentucky D'Besto dan Sabana. Siapa yang tidak mengenal kedua waralaba tersebut? Keduanya tersebar di berbagai kota dan mudah untuk ditemukan.Â
Kembali lagi dengan sostel, saat ini sudah banyak waralaba sostel yang mempermudah bisnis kamu. Biasanya waralaba ini menyiapkan satu paket lengkap kebutuhan usaha. Mulai dari mesin, meja, kursi, bahan-bahan, banner, dan lain-lain. Sisanya, Anda tinggal menjalankan. Mudah bukan?
Namun, jika bergabung di waralaba keuntungan tidak bisa diraih sepenuhnya. Kamu harus membagi hasil dengan pihak penyalur usaha. Lalu apakah bisa membangun usaha sendiri? Jelas bisa dong. Kira-kira apa saja ya yang perlu dipersiapkan?
Analisis Usaha Sostel dengan Mesin Egg Roll
Pada dasarnya menjual sostel membutuhkan mesin sostel (egg roll), sosis, telur, minyak, saus, dan mayonnaise. Masalah tempat? Kamu bisa mengawali lokasi di rumahmu dengan target tetangga terlebih dahulu. Sedangkan peletakkan mesin egg roll sendiri bisa mengandalkan meja rumah seadanya. Berikut hal-hal yang bisa Anda siapkan:
Mesin Sostel Egg Roll : Rp1.600.000
Etalase atau gerobak : Rp1.675.000
Toples untuk menyimpan perlengkapan bahan : Rp500.000
Bangku : Rp300.000
Banner promosi : Rp750.000
Peralatan tambahan lain : Rp500.000
Total : Rp5.325.000
Biaya operasional estimasi satu bulan
30kg telur ayam : Rp720.000
5 bungkus sosis jumbo dengan 12pcs : Rp300.000
2kg mentega : Rp48.000
Saus sambal : Rp140.00
Mayonnaise : Rp140.000
Wadah makanan dan kebutuhan lain : Rp100.000
Total : Rp1.448.000
Berdasarkan rincian di atas maka total keseluruhan sebesar Rp6.773.000. Jika kita asumsikan target perjualan per hari 25 porsi dengan harga per sostel Rp10.000, keuntungan kotor yang Anda dapatkan sekitar Rp250.000 per hari. Bila konsisten selama sebulan dengan penjualan 30 porsi, maka kamu akan mendapatkan Rp7.500.000.
Keuntungan bersih:
Laba= Total pendapatan -- biaya operasional