Berikut adalah beberapa konsep utama yang saya pelajari dari modul 2.1 ini:
Pembelajaran berdiferensiasi adalah sebuah pendekatan yang digunakan agar memenuhi kebutuhan belajar murid yang beraneka ragam. Pendekatan ini menekankan pada pentingnya guru agar memahami perbedaan individu dari setiap muridnya, sehingga dapat memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid yang ada di kelas.
Kebutuhan belajar murid dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu:
1. Â Â Â Kesiapan belajar :
Kesiapan belajar adalah sejauh mana murid telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mempelajari materi baru atau yang akan diajarkan. Murid yang memiliki kesiapan belajar yang tinggi akan lebih mudah memahami materi baru tersebut, sedangkan murid yang memiliki kesiapan belajar yang rendah, akan membutuhkan waktu dan bantuan lebih untuk memahami materi baru tersebut.
2. Â Â Â Minat belajar:
Minat belajar adalah ketertarikan murid terhadap suatu topik atau materi pelajaran. Murid yang memiliki minat belajar yang tinggi akan lebih termotivasi untuk belajar dan cenderung lebih berhasil dalam belajar.
3. Â Â Â Gaya belajar:
Gaya belajar adalah cara murid menyerap dan memproses informasi. Setiap murid memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, ada yang lebih suka dengan gaya belajar visual, auditori, atau kinestetik.
Strategi pembelajaran berdiferensiasi adalah strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar murid. Ada berbagai strategi pembelajaran berdiferensiasi yang dapat digunakan oleh seorang guru, yakn i: diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk.