Mohon tunggu...
Wira D. Purwalodra (Second)
Wira D. Purwalodra (Second) Mohon Tunggu... Dosen - Seorang Pembelajar dan Pencari Kebenaran.

Banyak mimpi yang harus kujalani dengan perasaan syukur dan ikhlas. Mimpi-mimpi ini selalu bersemi dalam lubuk jiwa, dan menjadikan aku lebih hidup. Jika kelak aku terjaga dalam mimpi-mimpi ini, pertanda keberadaanku akan segera berakhir .... dariku Wira Dharmapanti Purwalodra, yang selalu menjaga agar mimpi-mimpi ini tetap indah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tidak Ada Masalah yang Berdiri Sendiri?!

3 Januari 2017   09:24 Diperbarui: 3 Januari 2017   09:36 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto koleksi pribadi

Dengan pola berpikir sistemik, kemudian kita menjadi sadar, bahwa ada hal-hal yang dapat terjadi di luar dari maksud dan tujuan tindakan kita. Inilah yang disebut akibat-akibat yang tidak dimaksudkan dari sebuah tindakan (unintended consequences). Kita bisa menghindari semua ini dengan terus menyadari bahwa ada pengaruh dari tanggapan maupun penundaan dari tindakan kita.

Berpikir sistemik ini juga mengajarkan kita untuk mampu melihat sesuatu, dalam hubungannya dengan semua hal. Kita tidak lagi mengira, bahwa suatu peristiwa terjadi terpisah dari beragam hal lainnya. Kita harus bisa merancang jalan keluar dalam kesadaran akan keterhubungan banyak hal tersebut.

Pada akhirnya, jalan keluar yang tepat seringkali bertentangan dengan pandangan lama kita, dan juga pandangan banyak orang. Kita mempertimbangkan keseluruhan di dalam keterkaitan beragam hal. Dari pertimbangan semacam ini, kita lalu bisa mengambil langkah yang tepat, yang mungkin bertentangan dengan pola pikir lama, atau pola pikir masyarakat pada umumnya. Kita juga bisa langsung berhubungan dengan akar masalah, tanpa perlu sibuk terlalu lama dengan gejala-gejala permukaan yang tak bermakna !? Wallahu A’lamu Bishshawwab.

Bekasi, 03 Januari 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun