Mohon tunggu...
Wira D. Purwalodra (Second)
Wira D. Purwalodra (Second) Mohon Tunggu... Dosen - Seorang Pembelajar dan Pencari Kebenaran.

Banyak mimpi yang harus kujalani dengan perasaan syukur dan ikhlas. Mimpi-mimpi ini selalu bersemi dalam lubuk jiwa, dan menjadikan aku lebih hidup. Jika kelak aku terjaga dalam mimpi-mimpi ini, pertanda keberadaanku akan segera berakhir .... dariku Wira Dharmapanti Purwalodra, yang selalu menjaga agar mimpi-mimpi ini tetap indah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Pendidikan" Kita Dibalut Perban

12 Desember 2014   16:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:27 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan Indonesia tak ubahnya seperti kuburan. Semuanya sudah mati. Ratapan matinya pendidikan diikuti dengan hancurnya semua dimensi-dimensi kehidupan bersama. Karakter yang kuat menjadi barang langka. Mental pengecut menjadi trend yang menggejala.

Sebenarnya, kurtilas yang baru saja dihentikan pelaksanaannya oleh pemerintah ini, diharapkan mampu menjadi solusi kondisi tersebut, namun lagi-lagi kharakter yang sudah lama tertanam dalam diri pendidik dan para pengelola pendidikan kita sudah terlanjur kehilangan arah dari tujuan pendidikan yang diselenggarakan. Akhirnya, sekarang kita hanya menunggu luka pendidikan kita mengering, dan baru kemudian mengupayakan kembali bagaimana pendidikan kita mampu membangun peradaban baru di Indonesia. Wallahu A'lamu Bishshawwab.

Bekasi, 12 Desember 2014.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun