Mohon tunggu...
Win Wan Nur
Win Wan Nur Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya adalah orang Gayo yang lahir di Takengen 24 Juni 1974. Berlangganan Kompas dan menyukai rubrik OPINI.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Semifinal AFF dan Andik Sang Pembunuh Singa

27 November 2016   19:37 Diperbarui: 27 November 2016   19:44 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Indonesia terus menggempur, tapi solidnya lini pertahanan ditambah penampilan gemilang Hassan Sunny di bawah mistar gawang Singapura membuat skor tidak berubah sampai berakhirnya babak pertama.

 Di babak kedua baru mulai, pendukung  tim nasional Indonesia sudah dibuat sport jantung. Lini pertahanan yang keropos membuat pemain Singapura lolos dan tinggal berhadapan dalam posisi satu lawan satu dengan Kurnia Meiga. Tapi Kurnia Meiga yang mendapat cemoohan di dua penampilan sebelumnya kini menampilkan kelasnya, menunjukkan alasan kenapa dia ditunjuk sebagai penjaga gawang utama. Peluang yang 99,99 % gol itu berhasil dia gagalkan. Penonton bernafas lega dan Indonesia masih menyimpan asa.

 Pertandingan berlanjut, serangan Indonesia tidak berhenti. Boaz seolah tidak berhenti berlari, kegagalan demi kegagalan menjebol gawang Singapura tidak menyurutkan semangat pemain Indonesia.

 Setelah kegagalan demi kegagalan tibalah momen di menit ke 62, setelah Riedle mengganti Evan Dimas yang kurang efektif dengan Ferdinand Sinaga. Serangan dimulai oleh Rizki Pora di sayap kiri yang menyisir sisi kanan lapangan Singapura, giringan bola Rizky Pora diakhiri dengan umpan lambung kepada Ferdinand Sinaga yang berperan sebagai penyerang tengah. Tapi Ferdinand Sinaga yang dikawal ketat pemain belakang Singapura tidak berhasil menyambutnya.

 Sementara Rizky Pora mengangkat bola , Andik yang berada di tengah melakukan pergerakan tanpa bola yang alpa diawasi oleh pemain Singapura. Sambil berlari Andik menyambar umpan yang diberikan Rizky Pora. Sebelum bola mencapai tanah, Andik sudah lebih dulu menghantamnya dengan sepakan kaki kanan dan bola pun meluncur deras tanpa ampun ke dalam gawang Singapura yang dikawal Hassan Sunny.

 Skor sekarang sama kuat 1 – 1, kalau situasi ini terus bertahan maka Philipina yang di pertandingan lain masih bertahan dengan skor 0 -0 lah yang akan melaju menemani Thailand. Situasi ini membuat Singapura yang tadinya bertahan total kembali keluar menyerang, pertandingan menjadi semakin menarik karena terjadi jual beli serangan.

 Dalam sebuah serangan, Singapura nyaris mencetak gol dengan sundulan kepala ke pojok atas gawang Indonesia, tapi sekali lagi Kurnia Meiga melakukan penyelamatan gemilang. Asa masih hidup, kalau Indonesia menang, Indonesia lah yang menemani Thailand melaju ke semifinal.

 Menit ke 81, di pertandingan lain Thailand unggul 1 – 0 melawan Philipina. Tapi situasi seperti ini masih tetap menguntungkan Philipina yang seri 2 – 2 melawan Indonesia, karena kalau ini terjadi mereka akan melaju karena meskipun nilainya sama dengan Indonesia dan Singapura, mereka lah yang memiliki selisih gol paling baik dari ketiga tim. Indonesia akan berada di posisi juru kunci.

 Menit ke 85, Boaz melakukan solo run yang diakhiri dengan sebuah tembakan yang berhasil ditahan oleh bek Singapura. Tapi bola yang memantul berhasil dipertahankan oleh Boaz yang menggiringnya ke tepi kanan gawang Singapura lalu melepaskan umpan tarik ke tengah yang gagal diantisipasi oleh dua bek Singapura menemui Stefano Lilipaly yang berdiri bebas dan seperti gol pertama yang diciptakan Andik menyambutnya dengan tendangan keras kaki kanan dan bola pun meluncur mulus ke dalam gawang.

 Fano spontan meluapkan kegembiraannya dengan selebrasi yang emosional. Sekarang Indonesia di atas angin, kalau skor terus bertahan Indonesia lah yang akan menemani Thailand ke babak selanjutnya.

 Sisa pertandingan dilalui penuh ketegangan, Indonesia beberapa kali memiliki peluang gol tapi gagal diselesaikan. Ketika waktu normal berakhir, ofisial pertandingan memberi tambahan waktu 4 menit yang merupakan 4 menit yang sangat lama bagi Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun