Mohon tunggu...
Win Wan Nur
Win Wan Nur Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya adalah orang Gayo yang lahir di Takengen 24 Juni 1974. Berlangganan Kompas dan menyukai rubrik OPINI.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Semifinal AFF dan Andik Sang Pembunuh Singa

27 November 2016   19:37 Diperbarui: 27 November 2016   19:44 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Kurnia Meiga, kiper utama Indonesia yang lama tidak tampil karena cedera gagal menunjukkan penampilan terbaik di pertandingan ini. Gol pertama Thailand berawal dari kesalahan yang dia lakukan.

 Pertandingan melawan Philipina adalah pertandingan hidup mati, kalah berarti tersingkir karena Philipina sudah meraih hasil seri di pertandingan sebelumnya melawan Singapura. Kalau Philipina menang, mereka akan meraih poin empat dan Indonesia maksimal hanya akan bisa meraih poin tiga.

Indonesia mengawali pertandingan dengan cukup menjanjikan, di awal babak pertama Indonesia sudah unggul  1-0 berkat gol yang dilesakkan oleh bek tengah Fakhruddin lagi-lagi dengan sundulan kepala. 3 gol pertama Indonesia di ajang ini hadir dari sundulan kepala.

 Tapi sayang keunggulan ini tidak bisa dipertahankan, sebuah tendangan bebas maut dari Suami Muda, membuat Kurnia Meiga bertekuk lutut.

 Selanjutnya Indonesia membombardir gawang Philipina, tapi keberuntungan belum berpihak pada Indonesia. Semua serangan gagal berujung gol, entah karena tidak tepat sasaran atau karena digagalkan oleh Kiper Philipina yang tampil sangat hebat di pertandingan ini, sampai-sampai Bung Ahay, komentator RCTI menyebutnya  Superman.

 Indonesia keluar lapangan dengan satu poin di tangan, kesempatan belum habis tapi untuk lolos sangat berat karena selain harus menang di pertandingan terakhir melawan Singapura. Lolos tidaknya Indonesia juga ditentukan oleh pertandingan lain, Philipina melawan Thailand. Kalau di pertandingan ini Philipina yang sudah mengantongi dua poin menang, tidak peduli apapun hasilnya melawan Singapura, Indonesia akan tersingkir. Sementara bagi Thailand yang sudah mengantongi 6 poin, hasil kemenangan melawan Indonesia dan Singapura, apapun hasil di pertandingan terakhir tidak akan mengubah status mereka sebagai juara grup. Situasi ini membuat banyak pihak mengkhawatirkan Thailand bermain tidak serius dan tidak menurunkan skuat terbaiknya.

 Kenyataannya Thailand memang tidak menurunkan skuat terbaiknya. Tapi mereka bermain serius, Philipina tidak berhasil menyarangkan gol ke gawang mereka.

 Indonesia sendiri menghadapi laga sulit melawan Singapura yang memiliki lini pertahanan sangat solid, bahkan Thailand pun hanya bisa menang 1 – 0 melawan mereka. Indonesia juga memiliki rekor buruk melawan Singapura di Piala AFF. Dari semua pertandingan yang sudah dilakoni Indonesia melawan singapura, Indonesia baru menang sekali.  Uniknya, kemenangan ini justru didapat pada Piala AFF 2012 ketika Timnas Indonesia sedang berada di titik nadir, saat timnas hadir dengan skuat ala kadarnya karena tidak bisa diperkuat oleh pemain-pemain terbaiknya akibat kisruh PSSI.  Saat itu Indonesia unggul berkat  gol indah hasil tendangan bebas jarak jauh Andik Vermansyah, pemain mungil milik Persebaya Surabaya. Tapi kemudian itu menjadi satu-satunya kemenangan Indonesia di ajang itu dan Indonesia pun tersingkir dari turnamen pada babak penyisihan. Sementara bagi Singapura, kekalahan dari Indonesia itu menjadi kekalahan satu-satunya yang mereka derita sepanjang turnamen. Berbalik dengan nasib Indonesia, pasca dikalahkan Indonesia, Singapura justru melaju kencang dan mengakhiri turnamen ini dengan status juara.

 Di pertandingan terakhir grup ini. Begitu peluit tanda pertandingan dimulai, berbunyi, Indonesia langsung menggempur pertahanan Singapura. Tapi semua serangan itu bisa dimentahkan oleh lini pertahanan Singapura.

 Gencar menyerang, malah gawang Indonesia kebobolan melalui gol  Khairul Amri pada menit ke 27. Berawal dari lemparan ke dalam yang dilakukan oleh lemparan ke dalam dahsyat yang dilakukan Madhu Mohana. Lemparan Mohana yang mengingatkan kita pada lemparan maut mantan pemain Stoke City Rory Delap di liga Inggris disambut oleh sundulan kepala seorang pemain Singapura, sementara itu Khairul Amri melepaskan diri dari kawalan dan kemudian tanpa ampun menyambut umpan sundulan itu dengan sebuah tendangan gunting spektakuler yang menghujam deras bagian atas jaring gawang Indonesia tanpa Kurnia Meiga bisa berbuat apa-apa.  Skor 1-0 , Singapura unggul, gol ini sekaligus merupakan gol pertama Singapura sepanjang perhelatan turnamen.

 Di pertandingan lain, Thailand yang menurunkan pemain lapis kedua masih sama kuat melawan Philipina, kalau situasi ini terus bertahan Singapura lah yang akan lolos ke Semifinal mendampingi Thailand.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun