Tapi di babak kedua, Chelsea berbalik menggila. Dua gol tim sekotanya ini dibalas tuntas dengan gol dari Cahill dan Hazard yang kembali menemukan kilaunya, setelah melempem hampir sepanjang musim.
Hasil ini bertahan sampai peluit akhir dibunyikan dan, kisah 1001 malam di dunia sepakbola pun tercipta. Leicester City, tim yang di awal musim oleh bandar taruhan diberi koefisien 1 : 5000 resmi menjadi menjadi kampiun liga paling glamor ini.
Ranieri, Mr. Tinkerman, si Tuan Hampir ini pun secara ajaib akhirnya benar-benar bisa juara.
Dan sesuai kesepakatan awal dengan tim, Ranieri pun berhak mengantongi bonus tambahan di luar gaji setidaknya 5 juta poundsterling lagi. Dan tentu saja itu jumlah yang lebih dari pantas untuk dia dapatkan.
Selamat Ranieri, selamat Leicester City.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H