Mohon tunggu...
Win Wan Nur
Win Wan Nur Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya adalah orang Gayo yang lahir di Takengen 24 Juni 1974. Berlangganan Kompas dan menyukai rubrik OPINI.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nostalgia SMA di Banda Aceh (Bag I)

5 April 2016   18:21 Diperbarui: 6 April 2016   15:48 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tapi untunglah semua berubah total ketika hari Jum’at tiba.

Di SMA 2, kami memiliki aula serbaguna yang luas. Oleh sekolah, selain untuk kegiatan seni dan sejenisnya. Aula ini juga difungsikan sebagai tempat shalat Jum’at. Siswa yang beragama Islam diwajibkan shalat Jum’at di sekolah. Sebelum shalat kami semua dibagikan kupon,  di kupon itu kami menuliskan nama dan itu digunakan sebagai daftar hadir. Jumlah kehadiran ini akan berimbas pada nilai pelajaran agama.

Karena saya beragama Islam tentu saja saya ikut shalat, nggak mau dong nilai agama jadi rendah gara-gara nggak ikut shalat Jum’at di sekolah. Saat itu saya masih ingat bagaimana teman-teman saya memperhatikan benar cara saya berwuhduk, juga gerakan saya ketika melakukan shalat sunat. Semua persis sama seperti yang mereka lakukan, tidak ada kejanggalan.

Kemudian ketika masuk pelajaran agama, ketika diuji untuk membaca Al Qur’an dan menjawab soal-soal agama, saya juga sama baiknya dengan mereka. Akhirnya teman-teman baru saya itu percaya dan mulai ada satu dua yang menanyakan apa arti nama saya yang antik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun