Komentar-komentar semacam ini membuat mereka semakin kehilangan simpati. Dari orang-orang yang kehilangan simpati kepada kelompok mereka inilah saya mendapatkan informasi tentang kelompok Teuku Zulkhairi ini. Informasi yang saya sebutkan itulah yang kemudian membuat Teuku Zulkhairi, pergi diam-diam dan menghilang dari daftar friendlist saya.
Selanjutnya alhamdulillah setelah peristiwa itu, ada banyak yang berani menantang ide-ide kelompok ini, contohnya seperti yang sekarang yang sedang hangat-hangatnya berlangsung di www.acehinstitute.org , sekarang di sana ada banyak orang yang berani menantang kelompok Teuku Zulkhairi ini berdebat.
Sementara terhadap saya, pasca kaburnya dia dari account facebook saya, Teuku Zulkhairi hanya berani menghantam saya melalui berbagai tulisan dari jauh dan secara diam-diam tanpa saya ketahui.
Salah satu dari tulisan tersebut adalah tulisan ini (http://filsafat.kompasiana.com/2010/03/20/membongkar-%E2%80%9Ckerancuan-di-atas-kerancuan%E2%80%9D-pemikiran-win-wan-nur-oleh-teuku-zulkhairibersambung/.)
Wassalam
Win Wan Nur
www.winwannur.blog.com
www.winwannur.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H