Mohon tunggu...
Winson Leonardus
Winson Leonardus Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

halo saya Winson

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fomo!

11 Oktober 2024   22:25 Diperbarui: 11 Oktober 2024   22:31 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     FOMO ( Fear Of Missing Out) adalah perasaan cemas dan takut di dalam seseorang karena ketinggalan sesuatu yang baru, seperti tren, berita, dan hal lainnya. Rasa takut ketinggalan ini membangun perasaan bahwa orang lain bersenang-senang atau mengalami hal-hal yang lebih baik daripada orang tersebut.

  Penyebab FOMO:

    1. Media Sosial

    Salah satu penyebab FOMO adalah media sosial. Platform seperti Instagram atau Tiktok memudahkank orang untuk membagikan momen-momen baik mereka yang dapat menimbulkan perasaan cemburu atau tidak puas pada penonton.

    2. Perbandingan Sosial

    Seringkali, orang-orang membanding-bandingkan hidup mereka dengan orang lain. Ini dapat menimbulkan rasa tidak kepuasan dan cemburu terhadap orang lain.

    3. Tekanan Sosial

    Perasaan FOMO juga dapat menimbul pada seseorang karena keinginan mereka untuk diterima dan diakui dalam suatu kelompok.

    Gejala-gejala FOMO:

    1. Menggunakan sosial media berlebihan

   2. Selalu ingin tahu tren, berita, atau hal terbaru

   3. Sering membandingkan diri dengan orang lain

   4. Rasa takut ditolak atau dilainkan dari kelompok sosial

   Dampak FOMO:

   Perasaan FOMO dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental, seperti meningkatkan rasa kecemasan dan stres yang tinggi. Seseorang yang memiliki perasaan FOMO juga mungkin merasa terpaksa untuk terlibat dalam setiap kegiatan atau aktivitas, yang dapat menganggu fokus dan kebahagiaan di momen ini.

   Cara Mengatasi FOMO:

    1. Batasi penggunaan media sosial

   Seperti yang sudah dijelaskan, media sosial adalah salah satu penyebab FOMO. Karena itu, dengan membatasi penggunaan sosial media dapat mengurangi rasa FOMO.

   2. SADAR DIRI

   Pahami bahwa tidak semua yang ada di media sosial itu adalah gambaran lengkap dari kenyataan.

   3. Hargai diri sendiri

   Menyadari bahwa banyak hal-hal baik yang dimiliki dan dilakukan dan selalu merasa bersyukur.

   FOMO adalah fenomena yang umum di era digital ini, tetapi dengan kesadaran dan langkah-langkah yang tepat, kita dapat mengelola perasaan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun