Mohon tunggu...
Winnie Linn
Winnie Linn Mohon Tunggu... -

nice girl

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kisahku

25 Mei 2015   18:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:37 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang itu kekasihku datang kerumah tuk mengajak ku jalan jalan ke berbagai kawasan di jakarta pusat perbelanjaan , ramainya ibu kota membuatku takjub .

Kita pun jalan jalan menyusuri sebuah mall tak luput dari belanja itu lah hobby seorang wanita . setelah habis berkeliling hari pun sudah sore , akhirnya kita pun beranjak pulang .

Di tengah perjalanan aku ingin membeli minuman dingin dan berkata kepada kekasihku . " ayy ... kita mampir dulu yaach di pinggir jalan aja beli minuman dingin , aku masih haus " ... lalu kita mampir ke sebuah warung dan membeli dua botol minuman dingin . selagi kekasihku membayar minuman yang kita beli , ternyata ada sejumlah preman yan mendekatiku... salah satu nya mencolek belakang pantatku dan berkata hai sexy kenalan donk ...

sambil menoleh aku pun berkata kurang ajar !! tanganku pun menampar salah satu preman itu ... dan saat aku mau menampar nya lagi , teman nya menangkap tanganku .. aku pun berusaha melepaskan tapi apa daya preman itu sangat kuat pegangan nya.

Aku pun akhir nya teriaaak memanggil kekasihku ... akhir nya kekasihku pun berkata " lepaskan dia" .. dan preman itu melepaskan aku , aku pun langsung ambil posisi ke samping nya .. " ayy kurang ajar mereka sama aku " .. ucapku .. dan kekasihku pun menjawab yaudah kita pulang yuu , sambil mengajak aku pergi.. dan preman preman itu pun berkata " pulang sana banci !!! bawa pacar kau yang bawel itu pergi dari sini sebelum kita ************* kata kata kotor mereka.

Aku pun emosi semakin menjadi lalu memaki maki dengan kata kasar juga ... tapi kekasihku malah menarik ku pergi dan mengajak ky pulang... mereka pun tertawa terbahak bahak ... sungguh aku kecewa dengan kekasihku ... aku pun menangis sejadi jadi nya..

Sesampai nya di rumah lalu dia berkata .... " tunggu aku jika dalam 3 jam tidak ada kabar dariku tolong kamu yang kabari aku" ... aku pun menjawab ... bodooo aach .. kamu ga membela harga diriku !!... tanpa menjawab dia pun pergi.

Tiga jam pun berlalu dan aku masih keinget di perlakukan konyol sama para begundal tengik tadi ... lebih dari tiga jam aku pun merasa hawatir , kok ga ada kabar nya yach ... jangan jangan dia pergi berkelahi sama preman yang tadi ...pikirku .. di saat aku sedang kebingungan ternyata handphone ku pun berbunyi dari kekasihku , akan tetapi yang berbicara seorang polisi " ibu linda ??

yaaa jawabku ... bisakah anda ke kantor kami di ....... (dirahasiakan)

bahwa kekasih ibu yang bernama telah terlibat perkelahian ...

siapa yang menang paaak ?? jawabku sekena nya .

looh kok siapa yan menang ? sebaiknya ibu segera kekantor kami , tuk di mintai keterangan.

ok pak saya segera kesana ... jawabku . singkat cerita aku pun sudah berada di kantor polisi.

astaga aku kaget melihat ke empat preman yang tadi ada juga ... dan yang dua luka di kepala nya sampai bocor berdarah darah ... dan yang dua lagi ada yang mimisan sedang memegang perut nya ... kekasih ku ada sedang menulis laporan .. aku perhatikan syukurlah seperti nya ga terjadi apa apa dengan nya ...aku pun berkata " apa yang terjadi pak polisi ??

lalu pak polisi menuturkab kejadian di TKP ... bahwa ternyata para preman itu memang sudah lama meresahkan masyarakat setempat , tapi masih belum ada laporan untuk tindak nya. menurut saksi para pedagang di wilayah itu bahwa kekasihku menghajar mereka dengan sebuah linggis ...

wow takjub nya aku .. dan pak polisi melepaskan kekasihku dengan membuat laporan terlebih dahulu untuk bukti menangkap para preman preman itu , dan barang bukti linggis pun di amanin polisi... hanya saja membayar administrasi . aku pun mengambil uang dari dompetku dan membayar semua administrasi nya... dan kami pun pulang berdua..

sampai dirumah aku pelukin kekasihku saking seneng nya ... hahahhahah ... yang kini dia adalah suamiku sekaligus pelindungku ...

Linn ^ ^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun