Dalam akuntansi dana untuk universitas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu pendapatan dan belanja, transfer dan penyisihan dana, investasi, sumbangan, dan depresiasi. Sehubungan dengan pendapatan (revenue) dam belanja (expenditure), dalam akuntansi dana untuk universitas perlu memperhatikan remisi uang kuliah dan piutang tak tertagih, pengembalian uang kuliah, dan sesi perkuliahan yang berlangsung pada dua periode.
Dalam pembukuan dana universitas, ada beberapa syarat khusus untuk transfer yaitu, transfer wajib dan tidak wajib. Transfer wajib ditransfer dari dana saat ini ke dana lain untuk memenuhi persyaratan pihak luar kontrak. Transfer wajib serupa, tapi dapat dilakukan dari dana lainnya ke dalam dana lancar. Transfer wajib dan tidak wajib dilaporkan secara terpisah dalam laporan keuangan yang berhubungan dengan dana lancar serupa dengan transfer antar dana dalam akuntansi pemerintahan.
Investasi tersebut dicatat sebesar nilai wajar pada neraca lembaga publik. Pendapatan investasi, termasuk perubahan nilai wajar investasi untuk periode tersebut, dimasukkan sebagai pendapatan dalam laporan laba rugi entitas terafiliasi. Universitas mencari pendapatan dari lulusa n, bisnis dan lembaga eksternal untuk meningkatkan program dan kegiatan pendidikan mereka. Selain itu, universitas dapat mencari penghasilan tambahan dari fasilitas internalnya. Lembaga pendidikan yang merupakan bagian dari universitas juga memiliki dana lancar dan dana lainnya yang dimasukkan dalam laporan keuangan universitas. Ini perlu diingat bahwa ada perbedaan antara sumbangan yang ditunjuk dan sumbangan yang ditunjuk.
Sumbangan mengikat yang diterima akan dicatat dalam dana lancar yang ditentukan dan digunakan sesuai dengan batasan. Sumbangan yang tidak mengikat dicatat dalam dana tidak terikat saat ini dan digunakan sesuai dengan kebutuhan khusus universitas. Beberapa pendapatan dapat berbentuk dana yang memerlukan pengelolaan modal (pokok) untuk jangka waktu tertentu. Pendapatan ini diposting ke rekening dana lain. Semua organisasi nirlaba, termasuk universitas, diwajibkan untuk melaporkan depresiasi atau penurunan nilai untuk tujuan eksternal dalam laporan keuangan mereka. Penyusutan harus diakui sebagai biaya dana untuk menggunakan aktiva selama periode tersebut.
Selain dana lancar tidak terikat, terdapat dana lancar terikat dimana dana ini dapat digunakan untuk tujuan operasional dari universitas sesuai batasan yang ditetapkan pihak eksternal yang mensponsori dana tersebut. Penerimaan dana dengan pembatasan (restriction) tercatat sebagai peningkatan dalam kas dan saldo dana, namun tidak diakui sebagai pendapatan sampai ketentuan yang membatasi penggunaan dana tersebut dipenuhi dan dana dibelanjakan sesuai dengan cara yang telah ditentukan. Format ayat jurnal penerimaan dana dalam dana lancar terikat adalah :
Kas                                xxxxx
Saldo Dana                         xxxxx
Format ayat jurnal ketika dana tersebut dibelanjakan adalah sebagai berikut :
Belanja               xxxxx
Saldo Dana           xxxxx
Kas                     xxxxx
Pendapatan            xxxxx
Jadi, di dalam dana lancar terikat, pendapatan tidak diakui sampai belanja yang sesuai dengan tujuan tertentu telah dilakukan.
Berikut ini adalah ilustrasi transaksi dari Universitas Impian selama tahun 20X6, Univers itas Impian memiliki tahun buku yang berakhir sama dengan akhir tahun ajarannya (30 Juni). Di bawah ini adalah saldo neraca Universitas Impian per 30 Juni 20X5 yang menjadi saldo awal untuk periode tahun 20X6 (dalam ribuan rupiah) :