Mohon tunggu...
winner wibisono
winner wibisono Mohon Tunggu... Lainnya - urban tramp

menggelandang sambil merayakan hidup

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sekarang Abad 21, Eranya Apa?

12 Agustus 2018   23:02 Diperbarui: 12 Agustus 2018   23:31 1993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ketiga, seperti yang disebutkan sebelumnya yang dominan dan dapat menentukan alur tren dalam media sosial cenderung konten creator dengan follower banyak atau konten-konten viral. Konten creator semacam ini banyak di antaranya berasal dari publik figure yang besar di media-media mainstream.

Artinya, media mainstream sebagai sentral pada dasarnya masih berlaku, sebab actor-aktor utama dalam membentuk arus media sosial pun banyak berasal dari media mainstream. Dan hubungan saling mempengaruhi yang disebutkan tadi hanya menggambarkan instrument yang digunakan, sedangkan hulunya masih sama.

Di abad 21 dinamika kultural yang berlangsung melalui media sosial menjadi semakin banal. Sebab setiap tren dibenturkan dengan tren lain, tingkat ke-viral-an mengafirmasinya, dan begitu terus.

Benturannya begitu cepat, dalam hitungan hari bahkan jam tren dapat berubah. Tren yang muncul biasanya hanya sebatas sloganistik, permukaan saja. Saya menerjemahkan kultur yang dibentuk ini adalah sloganistic post-modernism.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun