3. Pembuangan yang Aman
Kalau baterai udah nggak bisa dipakai lagi, penting banget untuk dibuang di tempat yang tepat.
Di beberapa negara, udah ada tempat khusus buat ngolah limbah baterai kendaraan listrik. Indonesia juga lagi serius ngerancang aturan buat ngelola limbah baterai supaya dampak lingkungan bisa diminimalisir.
Salah satu aturannya adalah PP Nomor 101 Tahun 2014 yang mengatur kualitas limbah B3. Aturan ini nentuin batas maksimal bahan berbahaya dalam limbah dan emisi yang diperbolehkan. Jadi, dengan aturan ketat ini, limbah B3, termasuk baterai kendaraan listrik, bisa dikelola dengan baik dan nggak merusak lingkungan.
Jadi, pastikan baterai bekasmu dibuang dengan cara yang tepat ya!
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Sebagai masyarakat yang peduli lingkungan, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membantu mengatasi masalah limbah baterai kendaraan listrik ini:
1. Pilih kendaraan listrik yang memiliki program daur ulang baterai
Sebelum membeli kendaraan listrik, pastikan produsen memiliki program daur ulang atau pengolahan baterai yang jelas. Ini menunjukkan bahwa produsen tersebut bertanggung jawab terhadap limbah yang dihasilkan.
2. Gunakan kendaraan listrik dengan bijak
Semakin lama kita menggunakan kendaraan listrik sebelum mengganti baterainya, semakin sedikit limbah yang dihasilkan. Rutin merawat baterai dan mengemudi dengan efisien bisa memperpanjang umur baterai kendaraan Anda.
3. Dukung regulasi yang mendukung pengelolaan limbah baterai