Mohon tunggu...
Winna FlorenciaWongs
Winna FlorenciaWongs Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang pelajar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Peran Teknologi dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan: Membangun Masa Depan Lingkungan Indonesia Melalui Inovasi IPTEK

30 November 2024   20:46 Diperbarui: 30 November 2024   20:55 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

III.II Relevansi IPTEK terhadap SDGs lingkungan

Menurut Peneliti Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, dalam publikasi "Menuju Sustainable Development Goals (SDGs)", pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) harus selaras dengan kebijakan pembangunan nasional untuk mendukung pencapaian tujuan SDGs. Contohnya, Peraturan Presiden No. 61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca menegaskan komitmen pemerintah dalam mengurangi emisi sembari mendorong pertumbuhan ekonomi. Kebijakan ini menunjukkan sinergi antara IPTEK, pelestarian lingkungan, dan pembangunan ekonomi. 

IPTEK juga berperan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan lingkungan. Melalui pendidikan dan penyuluhan berbasis teknologi, masyarakat dapat memahami dampak aktivitas mereka terhadap lingkungan dan menerapkan praktik berkelanjutan. Penerapan teknologi tepat guna sangat diperlukan untuk mencapai SDG 13 (penanganan perubahan iklim) dan SDG 15 (perlindungan ekosistem daratan). Dengan inovasi dalam pengelolaan sumber daya alam dan mitigasi perubahan iklim, Indonesia dapat lebih efektif memenuhi target SDGs.

IV. Kesimpulan

Perubahan iklim adalah tantangan global yang memerlukan solusi berkelanjutan melalui inovasi dan teknologi. Kampanye seperti TeraLume menunjukkan bagaimana globalisasi dan teknologi informasi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan. Penggunaan teknologi modern, seperti big data, media sosial, dan energi terbarukan, mendukung mitigasi perubahan iklim, pengelolaan limbah, serta pengurangan emisi gas rumah kaca. Dengan pendekatan berbasis teknologi, langkah-langkah kolektif untuk mencapai keberlanjutan menjadi lebih efektif.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) memainkan peran penting dalam mendukung pencapaian SDGs di Indonesia, khususnya dalam aspek lingkungan. Kebijakan seperti Peraturan Presiden No. 61 Tahun 2011 menunjukkan sinergi antara IPTEK, pelestarian lingkungan, dan pembangunan ekonomi. Peningkatan investasi dalam penelitian serta pendidikan berbasis teknologi diperlukan untuk mempercepat transisi menuju masyarakat rendah karbon. Dengan kolaborasi inovatif berbasis IPTEK, Indonesia dapat mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan.

Daftar Pustaka

  1. Bappeda Provinsi DIY. (n.d.). Meta Data Spasial Daerah. Retrieved from https://bappeda.jogjaprov.go.id/produk/detail/Meta-Data-Spasial-Daerah

  2. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal. (n.d.). Sejarah Hari Peduli Sampah Nasional. Retrieved from https://dlh.kendalkab.go.id/berita/sejarah-hari-peduli-sampah-nasional

  3. Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara. (2022, June). Etika Pengelolaan Media Sosial Instansi Pemerintah. Retrieved from https://diskominfo.penajamkab.go.id/2022/06/etika-pengelolaan-media-sosial-instansi-pemerintah/

  4. Fiskal Kementerian Keuangan. (2019). Warta Fiskal VI 2019. Retrieved from https://fiskal.kemenkeu.go.id/files/warta-fiskal/file/warta_vi_2019.pdf

  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun