Mohon tunggu...
Wini Rahayu
Wini Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Sedang Belajar di Jurusan Administrasi Publik Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Ekonomi Biru dalam Mendorong Pembangunan Berkelanjutan di ASEAN: Perspektif Ekonomi Publik

17 Juni 2023   21:21 Diperbarui: 18 Juni 2023   11:27 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Usaha jasa kelautan merupakan sektor yang berkembag dalam ekonomi kelautan. Ini termasuk asuransi dan keuangan, konsultasi kelautan, persewaan, layanan teknis, inspeksi dan survei, layanan pasokan tenaga kerja, dan kegiatan terkait lainnya. Sebagai referensi, sebuah studi dari Pwc pada tahun 2016 melaporkan bahwa layanan bisis maritime berkontribusi £4,4 miliar per tahun terhadap perekonomian Inggris Raya dan secara langsung mendukung lapangan kerja bagi 10.000-11.000 orang

i. Litbang dan Pendidikan Kelautan

Penelitian dan pendidikan adalah pendukung penting bagi keberlanjutan maritime. Upaya penelititan dna pendidikan ditujukan untuk menjadikan ekonomi biru lebih kompetitif dan berkelanjutan di masa depan. elitian pendidikan kelautan dapat mendorong inovasi dan pengembangan teknologi di sektor kelautan. 

Melalui penelitian, pengetahuan baru dapat ditemukan, teknologi yang lebih efisien dapat dikembangkan, dan metode pengelolaan sumber daya kelautan yang berkelanjutan dapat ditemukan. Inovasi dan pengembangan teknologi ini membantu meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing sektor kelautan, yang pada gilirannya berkontribusi Wisata terkait pesisir dan laut memiliki banyak bentuk, termasuk wisata selam, arkeologi laut, selancar, kapal pesiar, ekowisata, dan operasi penangkapan ikan rekreasi. 

Daerah pesisir menyumbang 80 persen dari pariwisata, dengan pantai dan terumbu karang menjadi tujuan paling populer. Ini juga memiliki kontribusi yapada pertumbuhan ekonomi.

j. Wisata pesisir
Wisata terkait pesisir dan laut memiliki banyak bentuk, termasuk wisata selam, arkeologi laut, selancar, kapal pesiar, ekowisata, dan operasi penangkapan ikan rekreasi. Daerah pesisir menyumbang 80 persen dari pariwisata, dengan pantai dan terumbu karang menjadi tujuan paling populer. Ini juga memiliki kontribusi yang tinggi terhadap perekonomian. Misalnya, sektor pariwisata di Indonesia menghasilkan setara dengan 8,5 persen dari PDB dan menjadi sumber utama pendapatan dan lapangan kerja. Oleh karena itu, wisata bahar yang dikelola dengan baik dapat menjadi sumber kesejahteraan sosial, ekonomi, dan lingukungan yang penting dan berkelanjutan di banyak negara. pariwisata berkelanjutan dapat menjadi bagian dari ekonomi biru, mempromosikaan perlindungan dan pemanfaatan lingkungan dan spesies laut secara bekelanjuta dan menghasilkan pendapatan bagi masayarakat lokal (Sehingga mengurangi kemiskinan).

Ekonomi Biru dapat membantu  pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap sumber daya kelautan dan pesisir. Melalui pengelolaan yang bijaksana, pemanfaatan yang inovatif, dan perlindungan lingkungan laut, ekonomi biru dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun