Mohon tunggu...
Windi KurniaHidayati
Windi KurniaHidayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNEJ Inovasi dalam Pengembangan Produk Beras dan Digital Marketing dalam Meningkatkan Penjualan Produk

29 Agustus 2021   07:00 Diperbarui: 29 Agustus 2021   07:05 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan KKN yang dilakukan di Desa Jatian sejak 11 Agustus 2021 hingga 09 September 2021 berfokus pada pemulihan usaha masyarakat yang terdampak Covid-19. 

Program yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan yaitu melakukan pendampingan serta pelatihan untuk branding produk dan menciptakan produk baru yang dapat menarik minat konsumen. Juga dengan memberikan pelatihan tentang pembukuan dan pencatatan penjualan menggunakan media seperti excel, buku kas dan lain sebagainya.

Pendampingan dan Pelatihan terhadap pelaku usaha ini dilakukan dengan memberikan pengarahan dan ide kreatif serta inovatif untuk menciptakan inovasi produk dan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen. 

Program pelatihan dan pendampingan tentang bisnis dan kewirausahaan ini dilakukan dengan pemaparan dan penjelasan tentang bisnis digital yang dapat dilakukan untuk tetap meningkatkan penjualan produk di masa pandemi covid-19. Hal ini dilakukan agar pelaku usaha tidak hanya memiliki skill dalam berbisnis namun juga memiliki pengetahuan tentang digital marketing yang bisa dilakukan di masa pandemi.

Rencana Program Kerja yang akan dilakukan selama pelaksanaan KKN adalah, Sebelum memulai pendampingan dengan masyarakat sasaran, Pada minggu pertama,mahasiswa KKN melakukan koordinasi dan komunikasi dengan kepala desa setempat guna meminta ijin untuk melaksanaan program KKN dan dilanjut dengan survey lokasi. 

Lalu dilakukan Pendampingan yang diawali dengan wawancara dan diskusi mengenai permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha, dengan mengetahui permasalahan yang terjadi maka selanjutnya mencari solusi yang tepat guna mengatasi permasalahan tersebut. Selanjutnya dilakukan pendampingan untuk mengupgrade brand yang dimiliki juga. 

Pada minggu kedua dilakukan pendampingan dan pengarahan tentang branding produk yang telah dilakukan pada minggu pertama, dan dilanjut dengan pendampingan sekaligus penjelasan tentang pembukuan. 

Pada minggu ketiga dilakukan evaluasi singkat tentang program yang telah diakukan di minggu kedua dan dilanjut dengan sosialisasi branding produk baru. 

Pada minggu keempat dilanjutkan dengan evaluasi dan pemasaran produk baru dan juga dilakukan pembuatan laporan dan evaluasi akhir. (Windi Kurnia Hidayati/KKN20/Desa Jatian Pakusari Jember)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun