Mohon tunggu...
Windy Garini
Windy Garini Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar Sejati Sepanjang Hayat

Selalu berproses untuk bertumbuh menjadi pribadi yang selalu semangat belajar dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penerapan Zentangle Art Sebagai Solusi Praktis Menjaga Kewarasan Guru

30 Juni 2021   20:00 Diperbarui: 30 Juni 2021   21:35 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permasalahan yang terkait dengan kompetensi sosial dan pribadi sebenarnya sangat melekat sejauh mana kewarasan atau kesehatan mental Guru tetap terjaga.

Dan apakah Guru juga menyadari dirinya masih dalam batas normal kesehatan psikologisnya selama masa pandemi ini. Mungkin yang bisa menjawab dan merasakan pribadi guru tersebut tentunya. Menurut Muhammad Surya (2014: 154), Kesehatan Mental merupakan fungsi keseluruhan kepribadian secara keseluruhan kepribadian secara penuh dan harmonis. Dalam kondisi mental yang sehat, potensi-potensi baik yang bersifat pembawaan maupun yang diperoleh, terekpresikan secara penuh, harmonis, dan terarah kepada satu tujuan. Mereka yang potensinya secara penuh, dan bebas, ia tidak merasa ragu-ragu atau terkekang. Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan Guru untuk mengatasi  permasalahan kesehatan mental atau kewarasan jiwa.  

Di antaranya yang pertama adalah, Guru dapat memanfaatkan Aplikasi Sejiwa yang dapat diunduh di Google Playstore. Aplikasi ini telah diluncurkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di masa pandemi Covid-19. Aplikasi yang merupakan kolaborasi antara Kominfo dan Kantor Staf Presiden (KSP) diberi nama Layanan Sehat Jiwa (Sejiwa). Aplikasi ini disebut bakal melindungi data pribadi pengguna sekaligus melindungi kejiwaan masyarakat yang terdampak akibat kesulitan Covid-19 atau kebijakan isolasi menetap di rumah. Termasuk dalam hal ini Guru tentunya . (https://cyberthreat.id/). Dalam aplikasi tersebut Guru bisa mengetes secara mandiri dengan cara menjawab pertanyaaan yang ada dalam aplikasi. Setelah itu Guru  akan langsung memperoleh skor apakah dirinya  membutuhkan pertolongan ahli baik psikolog maupun psikiater.

Pada tahap awal Guru bisa mendapatkan layanan konsultasi via online. Selanjutnya Guru bisa membuat kesepakatan untuk pertemuan tatap muka. Dan layanan ini bisa didapatkan secara gratis jika kita memiliki fasilitas kartu BPJS. Dengan fasilitas ini Guru bisa lebih awal mengetahui sejauhmana kesehatan mentalnya masih terjaga. Karena Guru yang memiliki kesehatan mental yang baik akan memiliki keyakinan pada dirinya, optimis, memiliki tanggung jawab yang tinggi dan memiliki pola pikir yang terbuka akan perubahan juga memiliki kematangan emosional yang baik, memiliki kepribadian yang menyenangkan dan diharapkan mampu bekerjasama dengan orang lain.

Upaya lainnya yang bisa dicoba adalah pemanfaatan Zentangle Art.

Dilansir Zentangle.com, zentangle art adalah suatu teknik menggambar abstrak berulang-ulang hingga menjadi pola terstruktur yang disebut tangles.

Gambar seperti ini biasanya dibuat menggunakan tinta hitam di atas selembar kertas putih atau hitam yang disebut tile. 

Tujuannya adalah meditasi untuk mencapai kejernihan pikiran, sesuatu yang sering dikaitkan banyak orang dengan zen. Sementara zen sendiri sebenarnya adalah kondisi mental di mana benak manusia bebas dari 'penjara pikiran', sehingga terbuka untuk menerima segala hal.

Pada kebudayaan Indonesia, mungkin jenis kesenian yang paling mirip dengan zentangle art adalah batik. Batik juga menggunakan pola-pola abstrak yang digambar berulang-ulang, namun dengan bantuan alat dan media yang berbeda. Selain itu, tiap goresan pada motif batik memiliki makna tersendiri. Sementara seluruh pola zentangle dibuat murni mengikuti kemauan si pembuatnya saja. 

Biasanya pengerjaan Zentangle Art membebaskan pembuatnya untuk memadukan berbagai motif dalam satu media gambar. Dengan Zentangle Art , seseorang berlatih kesabaran, ketelitian, ketekunan dan membantu lebih banyak mengekspresikan emosinya melalui sebuah gambar. Emosi dan energi negatif yang sebelumnya lebih dominan dimiliki dalam suatu waktu, dengan melatihnya melalui Zentangle Art akan mengurangi emosi dan energi negatif menjadi tindakan yang destruktif atau meledak-ledak secara emosional. 

Untuk beberapa orang, pengerjaan Zentagle Art bisa dibantu sambil mendengarkan iringan musik yang disukainya. Tentunya hal ini akan semakin membawa seseorang menjadi lebih fokus dan konsentrasi sekaligus menikmati proses pengerjaan Zentangle Art. Imajinasi dan ketenangan jiwa menjadi satu kesatuan yang membuat seseorang merasa lebih nyaman secara psikologis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun