Mohon tunggu...
Ni Kadek Windy Adnyani
Ni Kadek Windy Adnyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Life must go on

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Gadget Terhadap Menurunnya Prestasi Siswa selama Masa Pandemi

2 Januari 2022   21:41 Diperbarui: 2 Januari 2022   22:10 1734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penulis :

Putu Regina Yohana Pratiwi /2108792020083/

Ni Kadek Windy Adnyani

/2108792020094/

Gadget merupakan sebuah barang canggih yang dilengkapi dengan berbagai fitur-fitur pendukung yang menyediakan berbagai media dan aplikasi seperti berita, hiburan, jejaring sosial, serta dapat digunakan sebagai sarana penunjang untuk berbagai sektor salah satunya adalah sektor pendidikan. 

Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju, pada masa kini penggunaan gadget semakin meluas. Bahkan, gadget juga telah digunakan mulai dari anak usia dini dengan rentang usia >3 tahun. 

Penggunaan gadget pada anak usia dini sangat dipengaruhi oleh tingginya mobilitas pada orang tua sehingga berpengaruh pada menurunnya tingkat pengasuhan dan pengawasan terhadap anak. 

Para orang tua saat ini kebanyakan lebih memilih untuk memberikan gadget kepada anak mereka tanpa batasan waktu daripada mengasuh anak mereka secara langsung. 

Penggunaan gadget banyak membawa pengaruh positif dan negatif bagi penggunanya. Namun, penggunaan gadget pada anak usia dini lebih banyak membawa pengaruh negatif. 

Pengaruh negatif yang diberikan seperti radiasi pada otak, kerusakan penglihatan, terganggunya waktu tidur, gangguan konsentrasi, gangguan kesehatan, kelelahan, dan masih banyak lagi pengaruh negatif lainnya yang dapat diberikan oleh penggunaan gadget secara belebihan.

Selain pengaruh gadget yang sangat beragam, dalam dunia pendidikan saat ini kemajuan teknologi dan penggunaan gadget sangat membantu para siswa mencari informasi yang berhubungan dengan pembelajaran secara lebih luas dan mendalam. 

Saat masa pandemi ini, penggunaan gadget sangat berperan penting dalam membantu proses pembelajaran jarak jauh. 

Selain memanfaatkan jaringan internet, gadget juga dapat membantu para siswa dan pengajar terhubung secara lebih mudah secara jarak jauh tanpa perlu melakukan pertemuan tatap muka selama masa pandemi ini. 

Gadget di manfaatkan sebagai sarana untuk berbagai media yang memiliki hubungan dengan proses pembelajaran. Aplikasi-aplikasi yang terdapat di dalam gadget saat ini juga sangat membantu para siswa untuk dapat dengan mudah memperoleh berbagai jenis informasi mengenai pembelajaran.

Pada masa pandemi seperti sekarang ini, penggunaan gadget menjadi semakin meningkat karena kurangnya aktivitas fisik dari para siswa. Pada saat proses pembelajaran berlangsung sebelum adanya pandemi, siswa dapat melakukan pembelajaran di sekolah serta aktivitas seperti ekstra kulikuler dan aktivitas fisik lainnya. Sedangkan saat ini, para siswa hanya bisa melakukan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan gadget masing-masing dari rumah. 

Hal tersebut menyebabkan para siswa tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasanya dan hanya berdiam diri di rumah sehingga para siswa hanya berfokus pada gadget. Dampak lain yang dapat disebabkan oleh penggunaan gadget yang terlalu sering yaitu menurunnya daya ingat pada siswa. 

Sebagai contoh, seorang guru memberikan tugas kepada siswa untuk menjelaskan beberapa hal, siswa yang diberikan tugas tersebut akan langsung mencari informasi di internet tanpa membaca buku pelajaran terlebih dahulu. 

Para siswa tersebut akan langsung menyalin apa yang tertulis di internet tanpa memahami dan menganalisis informasi tersebut terlebih dahulu. 

Dengan kebiasaan tersebut, otak seseorang akan terbiasa untuk menyalin tanpa memahami isi dari informasi yang tertulis dan orang tersebut akan mudah untuk melupakannya. 

Hal itu dapat menyebabkan penurunan daya ingat pada siswa yang terlalu terpaku dengan pemanfaatan gadget sebagai sumber informasi. Dengan kata lain, pemanfaatan gadget yang tidak sesuai dengan porsinya akan menyebabkan penurunan prestasi pada siswa. 

Siswa rentang usia 7-17 tahun yang sudah kecanduan dengan gadget akan sulit untuk memfokuskan diri pada pendidikan karena perhatian dan waktunya dihabiskan untuk bermain gadget. 

Konsentrasi yang menurun juga menyebabkan siswa sulit menerima setiap pembelajaran yang diterima di sekolah. Hal ini berkesinambungan dan akan berakibat pada menurunnya prestasi siswa di sekolah. Waktu untuk belajar dihabiskan untuk bermain gadget tanpa batas. 

Kurangnya pengawasan orang tua terhadap kebijakan penggunaan gadget pada anak menyebabkan anak rentang usia ini memanfaatkan gadget tanpa batasan. 

Mudahnya mengakses situs – situs terlarang, penggunaan sosial media yang tidak tepat serta pengaruh berita-berita hoax juga menjadi pemicu dan mengambil peran dalam pola pikir, perilaku, serta tindakan anak. Sebagian siswa telah menggunakan gadget sesuai dengan kegunaannya secara positif dan bijaksana. 

Namun secara faktual, penggunaan gadget pada siswa sering kali dimanfaatkan secara negatif dan tanpa pengawasan dari orang tua. Siswa cenderung memanfaatkan gadget untuk hal seperti bermain game, menonton video pornografi, dan hal-hal negatif lainnya. 

Penggunaan gadget secara tidak bijak dapat menimbulkan kecanduan. Kecanduan ini mengakibatkan siswa terikat dan sangat sulit lepas dari gadget, menggunakan gadget secara berlebihan juga dapat menurunkan konsentrasi, kelelahan dan ketidakstabilan emosi. 

Seseorang yang mengalami kecanduan terhadap penggunaan gadget cenderung sulit untuk mengekspresikan emosinya. Anak yang kecanduan gadget terkadang tidak bisa mengontrol emosi dengan baik, sehingga dalam mengungkapkan emosinya akan terkesan berlebihan. 

Akibat dari kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan oleh siswa serta kecanduan gadget menyebabkan menurunnya minat siswa dalam belajar, turunnya motivasi belajar, bermalas-malasan, kurangnya interaksi sosial secara langsung dengan lingkungan dan teman sebaya mengakibatkan prestasi siswa di sekolah menurun. 

Siswa yang telah kecanduan dengan gadget akan terus menjaga gadget tetap di genggamannya dan apabila gadget tersebut dijauhkan dari jangkauannya maka ia akan memiliki kecenderungan untuk berperilaku tanpa kontrol. 

Perkembangan teknologi yang kian maju dan pesat mengharuskan setiap orang terutama siswa yang merupakan generasi muda penerus bangsa harus melakukan adaptasi dengan berbagai kemajuan dan kecanggihan teknologi seperti gadget. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena dengan gadget setiap informasi terbaru dapat dengan mudah untuk diakses. 

Jika siswa dapat menggunakan gadget sesuai dengan kebutuhannya sebgai seorang pelajar untuk mendapatkan informasi-informasi penunjangng dalam proses pembelajaran, maka gadget akan sangat membantu dan bermanfaat sebagai sarana dari berbagai media penunjang dalam meningkatkan prestasi siswa.

Begitu banyak pengaruh gadget yang dapat dirasakan oleh siswa, mulai dari dampak positif yang dapat membantu memudahkan siswa, hingga dampak negatif yang timbul akibat kurang bijaksananya siswa dapat memanfaatkan fungsi dari gadget. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gadget memiliki pengaruh dalam menurunnya prestasi siswa, terutama pada siswa yang telah mengalami kecanduan pada gadget. 

Maka disinalah orang tua dan orang dewasa sekitar siswa yang memiliki peran sangat penting. Tidak hanya mengawasi, tetapi orang tua harus mendampingi dan menjelaskan kepada siswa terkait apa saja manfaat dari gadget. 

Menjelaskan berbagai manfaat positif gadget yang dapat menguntungkan siswa, begitupula dampak negatifnya karena dengan mengetahui dampak negatif yang timbul akibat salahnya memanfaatkan gadget siswa dapat merasa waspada. 

Selain itu beberapa peranan orang tua dalam mengawasi penggunaan gadget pada siswa dapat dilakukan dengan cara melakukan komunakasi yang nyaman dengan anak agar terjalin hubungan yang harmonis dan kepercayaan antara siswa kepada orang tua, membatasi penggunaan gadget seperti dengan menerapkan fitur mode anak ataupun dengan mengakses email siswa pada gadget orang tua sehingga orang tua juga dapat mengawasi pemanfaatan gadget oleh siswa tanpa harus mengecek gadget siswa terlalu sering yang akan menimbulkan perasaan pada siswa bahwa ia tidak dipercayai oleh orang tuanya, karena kepercayaan antara siswa dan orang tua sangatlah penting. 

Orang tua sebagai pembuat dan pengambil kebijakan dalam keluarga harus cerdas dan peduli dalam mengawasi dan mengarahkan agar siswa dapat memanfaat gadget secara positif. Selain peranan orang tua dalam lingkup paling dekat dengan siswa, peranan orang dewasa di sekitar siswa serta guru dan tenaga pengajar untuk ikut mengawasi siswa juga sangat berpengaruh. 

Dengan pengawasan dan pendampingan oleh orang yang lebih dewasa, berbagai dampak negatif dari gadget dapat diminimalisir dan siswa diarahkan menggunakan gadget untuk berbagai keperluan positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun