Dalam menghadapi perkembangan zaman yang modern dan maju saat ini, agar mampu bersaing dan tetap bertahan tentunya hal tersebut menjadikan tantangan bagi sebuah tim untuk terus berinovasi agar dapat menciptakan sebuah ide kreatif yang dapat bermanfaat pada masa kini dan masa depan nanti. Ide tersebut tentunya muncul sebab kebutuhan yang saat ini belum bisa terpenuhi akan mereka penuhi pada masa yang akan datang. Sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa memang kreativitas menjadi kunci utama bagi sebuah tim agar dapat mewujudkan kebutuhan yang belum terpenuhi saat ini.
Kreativitas merupakan suatu kemampuan yang dimiliki oleh seseorang yang mampu untuk dapat memberikan ide-ide atau gagasan yang baru dan unik.Â
Seseorang yang memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif cenderung lebih peka terhadap keadaan sekitar, sebab mereka dapat mengambil kesempatan untuk memecahkan masalah atau mencari alternatif atas masalah yang terjadi disekitar mereka, sehingga tumbuhlah ide-ide serta gagasan tersebut.Â
Menurut Uloli, Prabowo, Dan Prastowo (2016) adanya kemampuan berpikir kreatif dapat meningkat berdasarkan dari seberapa banyaknya seseorang memecahkan atau mencari alternatif atas sebuah masalah.
Berpikir kreatif juga tidak hanya perlu dimiliki oleh pekerjanya saja, akan tetapi pemimpin juga perlu memiliki kemampuan untuk dapat berpikir kreatif. Sebab pemimpin yang kreatif akan selalu termotivasi dan tidak akan puas terhadap keadaan saat ini, mereka akan terus maju mengikuti perkembangan zaman dan perubahan yang terjadi sehingga membuat pemimpin terus berinovasi untuk menghadapi perubahan.Â
Tentunya semakin berkembangnya zaman maka tentunya masalah yang perlu dihadapi juga akan semakin bermacam-macam cara menanganinya. Oleh sebab itu sangat penting adanya kolaborasi antara pemimpin dan juga pekerja dalam memecahkan serta mencari alternatif dari masalah tersebut, sehingga organisasi maupun bisnis memerlukan sumber daya yang kreatif untuk dapat ikut berkontribusi dalam mempertahankan perkembangan organisasi maupun bisnis.
"Creativity involves breaking out of established patterns in order to look at things in a different way." -Edward de Bono
Untuk mendapatkan tim yang kreatif tentunya seorang pemimpin perlu memberikan fasilitas kepada timnya, agar mereka dapat melatih pola pikir mereka sehingga dapat terbiasa untuk dapat memecahkan suatu masalah.Â
Oleh sebab itu menurut Daft (2018) dalam bukunya The Leadership Experience 7 Edition dijelaskan bahwa untuk dapat mendorong kreativitas perlu adanya sesi Brainstorming yang dimana sebuah tim diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat mereka atas suatu masalah yang terjadi secara impulsif. Ada beberapa kunci dalam menjalankan sesi Brainstorming :
- No Criticism
Yang dimana semua anggota tidak boleh memberikan argumen atau kritik ketika seseorang sedang menyampaikan pendapatnya atas masalah yang diberikan, sebab semua pendapat yang diberikan akan ditampung sebagai ide yang memiliki nilai.
- Freewheeling is Welcome
Ketika seseorang menyampaikan idenya mereka perlu meyampaikannya secara ekspresif, mereka bebas untuk menyampaikan ide dan gagasan yang mereka miliki walaupun demikian ide tersebut sangat aneh dan juga memiliki fantasi yang luas biasa.
- Quantity Desired
Untuk mendapatkan gagasan maupun ide yang baru dan unik, maka sebuah tim memerlukan ide yang tertampung dalam jumlah yang banyak, sebab ide-ide tersebut akan dikembangkan maupun digabungkan bersama serta dievaluasi kembali untuk mendapatkan ide baru yang dapat direalisikan.
Sesi Brainstorming merupakan salah satu upaya yang pemimpin dapat gunakan sebagai fasilitas bagi tim untuk dapat mengasah daya pikir kreatif mereka. Dengan adanya tim yang memiliki kemampuan berpikir kreatif maka hal tersebut dapat menjadi keunggulan kompetitif yang organisasi maupun bisnis miliki, sebab hal tersebut menjadi bekal bagi mereka agar dapat berkontribusi serta bersaing dalam perkembangan zaman.
Referensi :Â
Daft, Richard L. (2018). The Leadership Experience 7 Edition
